Korea Utara Jalankan Pabrik di Kaesong Tanpa Izin Korea Selatan

Sabtu, 7 Oktober 2017 14:08 WIB

Korea Utara Usir Warga Korea Selatan dari Kaesong

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara diam-diam menjalankan 19 pabrik pakaian di zona industri Kaesong di Semenanjung Korea yang ditutup tahun lalu oleh Korea Selatan sebagai protes terhadap Pyongyang yang menggenjot program rudal dan nuklirnya.

"Korea Utara secara diam-diam mengoperasikan 19 pabrik pakaian di Kompleks Industri Kaesong tanpa memberi tahu Korea Selatan," kata seorang sumber di Cina yang terlibat dalam perdagangan dengan Korea Utara seperti dikutip dari Radio Free Asia, 6 Oktober 2017.

Baca: Rusia: Korea Utara Luncurkan Rudal Jangkau Amerika Minggu Depan

"Pabrik pakaian di Kompleks Industri Kaesong memproduksi pakaian untuk pasar domestik namun sebagian besar beban kerja mereka mencakup pesanan dari Cina," kata sumber tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama.

Kaesong ditutup pada Februari 2016 setelah Korea Utara memerintahkan semua orang Korea Selatan keluar dari kompleks tersebut, menyita aset Korea Selatan di sana, dan menyatakan wilayah tersebut di bawah kendali militer.

Baca: Korea Selatan Tutup Pabriknya di Korea Utara

Langkah tersebut dilakukan sehari setelah Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka menarik diri dari Kaesong sebagai pembalasan atas uji coba rudal jarak jauh Korea Utara dan rudal pada awal tahun ini.

Pedagang tersebut mengatakan Korea Utara menangani kekurangan listrik di Kaesong dengan mengalihkan beberapa kekuatan dari sektor amunisi.

Advertising
Advertising

"Namun, pabrik pakaian tidak memerlukan banyak listrik karena hanya butuh listrik untuk menjalankan mesin jahit," kata sumber tersebut.

Baca: 70 Persen Upah Buruh Korea Utara untuk Danai Program Nuklir

Sumber tersebut menambahkan dengan sanksi PBB dan sanksi internasional lainnya yang dikenakan kepada Korea Utara atas uji coba rudal dan nuklirnya yang berulang, 19 pabrik pakaian yang diam-diam beroperasi itu akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan pesanan.

Sumber kedua yang akrab dengan perdagangan dan manufaktur Korea Utara mengatakan, dia tidak yakin kapan tepatnya Korea Utara mulai membuat tekstil di Kaesong, namun yang pasti telah beroperasi lebih dari enam bulan. Tidak jelas apa yang dapat dilakukan Korea Selatan untuk menanggapi pelangaran terbaru Korea Utara itu.

RADIO FREE ASIA|YON DEMA

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya