Pengunjung Konser di Las Vegas Ditembaki, 20 Orang Tewas

Senin, 2 Oktober 2017 17:21 WIB

Seorang pengunjung terbaring di atas tanah saat terjadinya penembakan dalam Festival Musik Route 91 di dekat Kasino Mandala Bay di Las Vegas, Nevada, 1 Oktober 2017. Masih belum dapat diketahui jumlah korban tewas dan selamat dalam aksi penembakan ini. Da

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria bersenjata memuntahkan tembakan di sebuah festival musik di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu malam 1 Oktober 2017. Kejadian tersebut menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai lebih dari 100 orang. Satu teman pelaku, seorang wanita sedang dikejar aparat kepolisian.

Penembakan terjadi di dekat Mandalay Bay Resort and Casino. Dalam sebuah video yang tersebar secara online, tiba-tiba terdengar suara tembakan di tengah acara konser musik tersebut.

Seseorang tergeletak di tanah yang dipenuhi darah dalam festival musik Route 91 usai terjadinya penembakan di Las Vegas, Nevada, 1 Oktober 2017. Dilaporkan serangan terjadi di sebuah kasino Mandala Bay. David Becker/Getty Images/AFP

Beberapa tim Special Weapons And Tactics (SWAT) segera dikirim ke hotel, setelah laporan penembakan pertama diterima sekitar pukul 21:08 waktu setempat. Dalam waktu singkat, sebelum tengah malam, kepolisian berhasil melumpuhkan seorang pelaku.

Kepala Kepolisian Setempat Joseph Lombardo mengatakan 20 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam peristiwa tersebut. Dia menyatakan pelaku adalah seorang pria bersama rekan wanitanya, bernama Marilou Danley, yang masih sedang diburu. Danley disebut memiliki paras seperti wanita Asia.

Seperti dikutip dari Express.co.uk, seorang saksi mengatakan wanita yang berusia 21 tahun ini merupakan keturunan Hispanik. Dia memiliki rambut pendek dan berpenampilan seperti wanita pada umumnya.

Dalam kekacauan setelah peristiwa penembakan di lokasi konser di Route 91 Harvest, Las Vegas, polisi juga diturunkan ke wilayah Ali Baba Restaurant, yang berjarak sepuluh menit dari Mandalay Bay. Mereka juga menginvestigasi laporan penembakan di New York Hotel and Casino, yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian.

NEW YORK TIMES l EXPRESS.CO.UK | KISTIN SEPTIYANI

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya