Heboh Pesan Rasis Terjadi di Akademi Militer Amerika Serikat

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Minggu, 1 Oktober 2017 08:01 WIB

Pekerja membentangkan bendera Amerika Serikat saat mempersiapkan panggung untuk digunakan dalam perayaan pelantikan presiden terpilih Donald Trump di Washington, AS, 13 Januari 2017. (Joe Raedle/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - New York - Pengawas Akademi Angkatan Udara Amerika Serikat menanggapi dengan serius tulisan bernada rasis, yang bermunculan, di papan pesan asrama akademi itu. Pesan bernada rasis ini ditujukan kepada lima kadet keturunan Afrika-Amerika.

Dalam sambutannya pada Jumat, 29 September 2017, Letnan Jenderal Jay Silveria bersikeras setiap orang wajib mematuhi aturannya.

Baca: Korea Utara dan Amerika Serikat Memanas, Ini Kata Ahli LIPI

"Jika Anda tidak bisa memperlakukan seseorang dengan harga diri dan rasa hormat, keluar!" kata Silveria, seperti yang dilansir Fox News pada 30 September 2017.

Baca: Amerika Serikat Siapkan Serangan Militer ke Korea Utara

Advertising
Advertising

Silveria mengatakan dia telah memanggil keluarga dari 5 siswa sekolah ini. Pidatonya terkait kekerasan rasial di Air Force Academy’s Preparatory School, Colorado Springs, Colorado itu dengan cepat menjadi viral di media sosial.

Pasukan keamanan Angkatan Udara Amerika Serikat sedang menyelidiki insiden ini. Silveria menekankan perilaku rasis tidak akan ditolerir. Berdasarkan tulisan tangan, pejabat akademi itu mengatakan telah mengantongi terduga pelaku.

FOX NEWS | NY DAILY NEWS | YON DEMA

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

8 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

20 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

23 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya