Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Rabu, 27 September 2017 12:56 WIB

Presiden China Xi Jinping saat pidato terkait kesepakatan kerja sama untuk memajukan energi terbarukan dan teknologi bersih selama jamuan makan malam di Seattle, Washington 22 September 2015. Ia juga dijadwalkan bertemu dengan Barack Obama. AP Photo/Ted S

TEMPO.CO, Jakarta - Cina telah memblokir WhatsApp untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang. Cina biasanya melakukan pengawasan super ketat setiap menyambut peristiwa besar.

Seperti yang dilansir Channel News Asia pada 26 September 2017, pengguna aplikasi pesan WhatsApp di Cina telah melaporkan gangguan yang meluas dalam beberapa hari terakhir terhadap layanan milik Facebook itu.

Baca: Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong

Namun pesan teks, panggilan suara dan panggilan video akan berfungsi kembali pada Selasa, 26 September 2017, meskipun pesan suara dan foto tidak bisa berfungsi.

Masalah WhatsApp muncul menjelang kongres Partai Komunis pada 18 Oktober 2017, ketika Presiden Xi Jinping akan melanjutkan kekuasananya selama 5 tahun ke depan sebagai sekretaris jenderal partai.

Banyak pengguna WhatsApp mengeluhkan gangguan tersebut. Beberapa mencatat bahwa hal itu akan membuat sulit untuk bekerja dengan klien di luar negeri.

"Facebook, Twitter, Gmail, Viber diblokir sebelumnya. Sekarang bahkan WhatsApp diblokir. Ini akan mengurangi efisiensi industri perdagangan luar negeri," tulis seseorang di Weibo, situs jejaring sosial Cina.

"Saya bisa hidup tanpa yang lain (aplikasi), tapi menghalangi WhatsApp membuat saya gila," kata seorang netizen.

Baca: Cina Ingin Cara Deng Xiaoping Diterapkan di Laut Cina Selatan

Masih belum jelas apakah pemblokiran itu bersifat sementara atau permanen. Sejauh ini pihak manajemen WhatsApp belum memberikan tanggapan terkait pemblokiran tersebut.

Advertising
Advertising

WhatsApp menyediakan teknologi enkripsi pesan yang sepertinya tidak menyenangkan otoritas Cina yang memantau dan membatasi dunia maya melalui sistem yang disebut Great Firewall. Whatsapp menggunakan end-to-end encryption yang membuat pemerintah Cina tak bisa melihat isi pesan yang dikirimkan antar pengguna.

Cina telah memperketat kepolisian online tahun ini dengan memberlakukan peraturan baru yang mewajibkan perusahaan teknologi untuk menyimpan data pengguna di dalam negeri serta pembatasan konten yang diizinkan. Situs web seperti Facebook, Twitter dan sejumlah media asing telah diblokir sejak beberapa tahun lalu. Dan pemblokiran Whatsapp merupakan langkah terbaru Cina.

CHANNEL NEWS ASIA|YON DEMA

Berita terkait

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya

Makan 54 Buah Es Krim, Pria Cina Alami Sakit Ginjal

27 Juli 2017

Makan 54 Buah Es Krim, Pria Cina Alami Sakit Ginjal

Zheng tak kuat menahan panas akibat gelombang panas yang melanda Cina sehingga memakan 54 buah es krim berturut-turut.

Baca Selengkapnya