Penasihat Donald Trump Larang Hina Kim Jong-un, Ini Kata Ahli

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Sabtu, 23 September 2017 15:59 WIB

Presiden Korea Utara Kim Jong un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. latimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pembantu senior Presiden Donald Trump dikabarkan berulang kali menasehati Trump agar tidak menyerang pribadi Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara, pada acara sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang digelar awal pekan ini.

Mereka berpendapat ucapan menghina kepada despot muda itu di ajang internasional bisa menimbulkan ketegangan. Ini juga bisa menutup pintu negosiasi untuk mengakhiri krisis nuklir di Semenanjung Korea.

Baca: Donald Trump Sebut Kim Jong-un Manusia Roket yang Jalani Misi Bunuh Diri

Dua orang pejabat Amerika Serikat mengungkapkan istilah “Rocket Man” dan “misi bunuh diri”, yang ditujukan kepada Kim Jong-un, serta “kehancuran total” Korea Utara tidak muncul dalam rancangan pidato yang diusulkan sejumlah penasihat senior pada Senin atau sehari sebelum pidato di Sidang Umum PBB dilakukan Trump.

“Petinggi seperti penasihat keamanan H.R. McMaster mengatakan berbulan-bulan bahwa menyerang pribadi pemimpin Korea Utara itu tidak perlu dilakukan,” demikian tertulis di Los Angeles Times, Sabtu, 23 September 2017.

Advertising
Advertising

Baca: Pidato Perdana di PBB, Donal Trump Ancam Korea Utara

Namun Trump dikenal sebagai orang yang gemar mengecilkan orang-orang yang menjadi pesaing dan musuh politiknya. Dia pun merasa perlu untuk menggunakan istilah-istilah tadi untuk membangun nuansa dramatis di forum global.

Para penasihat ini khawatir perang mulut antara Trump dan Kim, yang menjulukinya orang tua pikun dan suka menggonggong, bakal mengganggu upaya dunia internasional menekan ekonomi Korea Utara lewat sanksi PBB.

Menurut penilaian psikologi Central Intelligence Agency terhadap Kim, yang berumur sekitar 33 tahun dan mulai berkuasa pada 2011, dia adalah orang yang memiliki ego terlalu besar dan suka bereaksi secara kasar dan berbahaya.

Kim juga dinilai memiliki masalah psikologi yaitu tidak bisa memisahkan antara dia dan Korea Utara. Kakek Kim adalah Kim Il-sung, yang merupakan pendiri negara itu. Dan ayahnya, Kim Jong-il adalah anak Il-sung.

Seusai Trump menyerang Kim secara personal di hadapan sekitar 200 presiden, perdana menteri, raja, pangeran, dan diplomat di Sidang Umum PBB, Kim meradang.

Kim mengeluarkan pernyataan menyebut Trump sebagai orang tua pikun yang mengalami sakit mental, seorang gangster yang harus ditaklukkan dengan api.

Menurut kantor berita Korea Selatan, Yonhap News Agency, Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong-ho, mengancam bakal merespons pidato Trump dengan uji coba nuklir terbesar di kawasan Pasifik.

Namun, ini tidak menghentikan Trump untuk kembali menyerang Kim. Lewat akun Twitter-nya @realDonaldTrump, Trump mengatakan Kim adalah orang gila yang merasa tidak keberatan membuat rakyatnya sendiri kelaparan. “Dia akan diuji dengan cara yang belum pernah dialaminya,” kata Trump.

Seorang ilmuwan politik dari Georgetown University, Matthew Kroenig, mengatakan pidato Trump yang mengatakan akan menghancurkan total Korea Utara merupakan bentuk strategi resmi AS dalam mencegah serangan nuklir.

“Poinnya adalah untuk menghentikan niat Korea Utara menyerang. Ini adalah seni pencegahan dan belum berubah sama sekali,” kata Kroenig soal pidato Donald Trump. “Ini dilakukan untuk meyakinkan musuhmu bahwa keuntungan melakukan serangan dikalahkan dengan kerugian yang akan dideritanya.”

LATIMES | BUDI RIZA

Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

24 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

26 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

28 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

29 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

32 hari lalu

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

41 hari lalu

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.

Baca Selengkapnya