Kementerian Perdagangan Cina Larang Ekspor BBM ke Korea Utara

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Sabtu, 23 September 2017 14:45 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un bergembira setelah peluncuran rudal balistik Hwasong 12 berhasil. Kantor Berita Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA) merilis foto ini, pada 16 September 2017. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Shanghai – Pemerintah Cina mengumumkan bakal melarang ekspor beberapa jenis produk olahan bahan bakar minyak ke Korea Utara. Sekutu terdekat Korea Utara ini juga mengumumkan bakal menghentikan impor tekstil dari Korea Utara, yang terisolasi sanksi dunia internasional.

Larangan dilakukan untuk mematuhi resolusi sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang telah diputuskan sekitar sepekan lalu. Hal tersebut diumumkan di situs Kementerian Perdagangan Cina pada Sabtu, 23 September 2017.

Baca: Ahli Siber: AS Cegah Serangan Rudal Korea Utara Lewat Peretasan

Kementerian Perdagangan Cina mengatakan pembatasan ekspor produk olahan BBM ini akan berlaku mulai 1 Oktober 2017. Langkah ini akan segera diikuti pengenaan sanksi berikutnya kepada Korea Utara dengan melarang ekspor kondensat dan gas (liquefied natural gas).

Situs News.com.au menyatakan Cina merupakan sekutu utama Korea Utara sejak lama dan kerap menjadi pelindung untuk urusan diplomasi internasional. Namun Cina semakin frustrasi terhadap rezim Kim Jong-un.

Baca: Perang Nuklir oleh Korea Utara? Ini Bahan Dapur Anti-Radiasi

Rezim totaliter Kim Jong-un telah berulang kali mengabaikan sanksi yang diterapkan PBB. Rezim ini juga sengaja berulang kali melakukan uji coba rudal balistik dan bom hidrogen nuklir sejak dua bulan lalu.

Pengumuman Cina dilakukan sehari setelah pengumuman Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang menyatakan telah mengeluarkan keputusan bakal mengenai sanksi orang-orang dan perusahaan yang menjalin hubungan keuangan dengan Korea Utara.

Trump mengumumkan hal tersebut saat makan siang bersama dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di New York. Keduanya baru saja mengikuti Sidang Umum PBB, yang juga membahas isu rudal balistik Korea Utara dan bom nuklir.

“Toleransi terhadap tindakan memalukan ini (rezim Korea Utara) harus diakhiri sekarang,” kata Trump. Pada saat yang sama, Trump memuji keputusan Bank Sentral Cina yang bakal menghentikan semua transaksi keuangan dan perdagangan oleh bank Cina ke bank Korea Utara.

Langkah Cina ini dilakukan sehari setelah Trump berpidato akan menghancurkan Korea Utara jika berani menyerang Amerika dan negara-negara sekutunya. Pidato ini dilakukan pada saat pembukaan Sidang Umum PBB pada Rabu lalu.

REUTERS | BUSINESS INSIDER | BUDI RIZA

Berita terkait

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

3 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

5 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

8 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

12 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

16 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

16 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

23 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

25 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

27 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya