Hamas Ultimatum Fatah Agar Menyerah

Reporter

Editor

Rabu, 13 Juni 2007 22:47 WIB

TEMPO Interaktif, Kota Gaza: Brigade Ezzedine Al-Qassam, sayap militer Hamas, hari ini menjatuhkan ultimatum kepada para pejuang Fatah di Jalur Gaza untuk menyerahkan semua senjatanya paling lambat Jumat pukul 19.00 atau pukul 23.00 waktu Indonesia."Siapa pun yang menolak akan diburu Brigade Al-Qassam," demikian pernyataan yang dikeluarkan brigade itu. Milisi Hamas hari ini terus merangsek dan mengepung markas-markas Fatah. Pertempuran sengit ini telah menewaskan 50 orang lebih dalam tiga hari terakhir. Presiden Palestina Mahmud Abbas dari Faksi Fatah memperingatkan bahwa pertempuran dapat menuju ke perpecahan Gaza. Lusinan pejuang Hamas menembakkan mortir dan roket ke markas-markas intelijen pendukung Fatah di barat Kota Gaza dan disambut perlawanan sengit dari orang-orang yang terkepung di dalamnya. Pertempuran juga pecah di markas Fatah lainnya di Kota Gaza dan selatan Khan Yunes. Sedikitnya 10 orang tewas dalam bentrokan kemarin, termasuk seorang bocah yang terjebak di tengah pertempuran. Hamas mengklaim telah menguasai wilayah utara Jalur Gaza setelah markas Fatah di Jabaliya dan beberapa markas lain jatuh ke tangan mereka pada Selasa malam. "Ini gila, kegilaan yang terjadi di Gaza," kata Abbas. Ia meminta Khalid Misyal, pemimpin puncak Hamas yang sedang mengasingkan diri, segera mengakhiri kekerasan ini. Sami Abu Zuhri, juru bicara Hamas, mengatakan perang ini seharusnya dapat dihindari jika saja Abbas dulu menyerahkan kendali pasukan keamanan kepada kabinet, yang dikuasai Hamas. Hamas menuduh pasukan keamanan itu bertanggung jawab atas terjadinya penculikan, penyiksaan, dan kekerasan di Gaza. l AFP | AP | BBC | IWANK

Berita terkait

Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

11 Maret 2021

Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

Yahya Al-Sinwar terpilih kembali untuk memimpin Hamas di Jalur Gaza untuk masa jabatan kedua. Sinwar adalah tokoh Hamas yang dikenal keras ke Israel.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

27 Januari 2021

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

1 Januari 2018

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

Palestina menarik Husam Zomlot, dubes untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel

Baca Selengkapnya

Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

13 Oktober 2017

Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

Benjamin Netanyahu mengatakan Israel ingin berdamai dengan semua negara tetangga tapi rekonsiliasi Hamas dan Fatah membuatnya semakin sulit.

Baca Selengkapnya

Hamas dan Fatah Akhirnya Sepakat untuk Palestina Bersatu

13 Oktober 2017

Hamas dan Fatah Akhirnya Sepakat untuk Palestina Bersatu

Dengan perundingan ini, Hamas mengakui kepemimpinan Mahmoud Abbas sebagai Presiden Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

12 Oktober 2017

Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

Hamas dan Fatah akhirnya sepakat melakukan rekonsiliasi politik setelah bertahun-tahun tidak akur demi mewujudkan negara Palestina.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

18 September 2017

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

18 September 2017

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

4 September 2017

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.

Baca Selengkapnya

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

30 Agustus 2017

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

PBB mengatakan Israel bangun pemukiman di Palestina menjadi hambatan utama mencapai solusi dua negara dan proses perdamaian dengan Palestina.

Baca Selengkapnya