Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Dukung Resolusi PBB Soal Suriah  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Puluhan prang yang melarikan diri dari desa al-Foua dan Kefraya saat tiba di kawasan Jibreen, Aleppo, Suriah, 19 Desember 2016. Ribuan pengungsi melarikan diri dari kawasan yang dikuasai oleh pemberontak. SANA/Handout via REUTERS
Puluhan prang yang melarikan diri dari desa al-Foua dan Kefraya saat tiba di kawasan Jibreen, Aleppo, Suriah, 19 Desember 2016. Ribuan pengungsi melarikan diri dari kawasan yang dikuasai oleh pemberontak. SANA/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa soal Suriah. Resolusi yang baru saja disahkan pada Senin, 19 Desember 2016 tersebut, lolos dengan 116 suara mendukung, 16 menolak, dan 52 abstain.

“Kita mendukung, situasi Suriah sekarang, terutama Aleppo, sudah tragis katastropik,” kata Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri Hasan Kleib kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 20 Desember 2016.

Dia menegaskan dukungan Indonesia bukan lantaran desakan dari media sosial, tapi benar-benar dengan pertimbangan perkembangan situasi di Suriah. “Indonesia mendukung karena situasi saat ini tidak mungkin lagi abstain,” kata Hasan.

Sikap abstain kerap diambil Indonesia saat masalah HAM dibahas dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hal ini terutama lantaran Indonesia berpandangan masalah perlindungan dan peningkatan hak asasi manusia tidak boleh dipolitisasi, menuding, atau mempermalukan suatu negara.

Komite III Sidang Umum PBB yang mengurusi kemanusiaan dan HAM selalu membahas resolusi negara spesifik (country specific resolution).

Beberapa tahun terakhir yang selalu diangkat adalah Iran, Myanmar, Korea Utara, dan belakangan Suriah. Indonesia berpandangan masalah tersebut dipolitisasi. “Saya sampai pernah bilang kenapa hanya Asia, kenapa tidak Amerika Latin, Afrika, atau kawasan lain, ini kan politisasi,” ujar mantan Duta Besar RI untuk PBB tersebut.

Indonesia berpandangan politisasi tidak dapat meningkatkan HAM suatu negara. “Peningkatan HAM harus bekerja sama dengan negara termaksud, keterlibatan, kerja sama konstruktif, dialog, tapi kalau orang itu dipojokkan, belum tentu mau bergerak,” ucap Hasan.

Indonesia yakin perbaikan, peningkatan, dan perlindungan HAM akan terwujud jika tidak saling tuding dan saling kecam. Apalagi di PBB ada mekanisme kajian periodik universal (Universal Periodik Review) yang dibahas di Dewan HAM di Jenewa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Senin, ada dua resolusi tentang Suriah yang diloloskan. Selain di Majelis Umum, Dewan Keamanan PBB juga mengesahkan resolusi soal pengawasan evakuasi di Aleppo. Menurut Hasan, Indonesia sudah siap menjadi co-sponsor resolusi tersebut dan telah mengatakannya kepada Prancis, sang penggagas resolusi.

“Namun, karena situasi sudah delicate, maka diputuskan tidak perlu ada co-sponsor. Kita juga senang karena pertama kalinya Dewan Keamanan PBB berhasil meloloskan resolusi tentang Suriah, biasanya selalu double veto,” kata Hasan merujuk resolusi yang dikeluarkan Senin.

Adapun dalam resolusi soal Suriah, sebelumnya tidak ada spesifik tentang Aleppo. Sikap abstain diambil lantaran dalam resolusi hanya mengecam pelanggaran HAM yang dilakukan pemerintah Suriah. “Sementara kita tahu betul bukan hanya pemerintah, melainkan oposisi, ada ISIS juga yang melakukannya. Jadi kita bilang, masukkan all parties (semua pihak),” kata Hasan.

Selain itu, Indonesia ingin meningkatkan situasi, penyelesaian secara damai, penyelesaian politik, dan menciptakan situasi yang kondusif juga dimasukkan dalam setiap resolusi Suriah. “Tapi tidak juga diakomodir, kami tidak mau menuding ke pemerintah saja, seharusnya seluruh pihak,” tutur Hasan.

Dia mengingatkan di Damaskus banyak warga negara Indonesia yang selama ini mendapat bantuan pemerintah Suriah jika wilayah tersebut terkepung. Baru-baru ini, pembebasan warga negara Indonesia dari wilayah yang dikuasai ISIS juga berhasil berkat bantuan dari militer Suriah.

NATALIA SANTI

Baca:
Duta Besar Rusia untuk Turki Tewas Ditembak
Begini Sosok Dubes Rusia untuk Turki yang Tewas Ditembak
Dubes Ditembak di Turki, Rusia: Kami Akan Melawan Terorisme

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

7 hari lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

8 hari lalu

Reruntuhan pabrik perusahaan percetakan setelah runtuh akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di New Taipei, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 3 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien pada kedalaman  34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/DANIEL CENG
WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini


IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

8 hari lalu

Foto bersama para penerima penghargaan HWPA dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda - Jakarta, 26 April 2024. Sumber: Muhammad Aldi Rahman /UNIC Jakarta
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI


23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

8 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

15 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

16 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

18 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah