Detik-Detik Teror di Barcelona

Reporter

Jumat, 18 Agustus 2017 10:30 WIB

Seorang petugas berdiri dekat korban tewas akibat ditabrak oleh mobil van dijalanan Las Ramblas, Barcelona, Spanyo, 17 Agustus 2017. Kepolisian Spanyol menembak mati "empat tersangka teroris" yang melancarkan aksinya di Cambrils, satu kota di dekat Barcelona. REUTERS/Giselle Loots

TEMPO.CO, Barcelona— Sebuah mobil van menabrak kerumunan orang di kawasan wisata Las Ramblas, Barcelona, Spanyol, Kamis waktu setempat.


Mobil van putih merek Fiat ini disewa menggunakan dokumen Driss Oubakir di kota Santa Perpetua de la Mogoda, 16 mil sebelah utara Barcelona.

Sejumlah orang dilindas van ketika mobil itu menabrak kerumuman turis di wilayah wisata Las Ramblas setelah pukul 5 petang Kamis waktu setempat.

Setelah melintas jalanan, pengemudi kemudian menabrak turis hingga 500 meter sebelum akhirnya berhenti di depan restoran halal untuk umat Yahudi, Maccabi. Sedikitnya 13 orang tewas dalam insiden itu.


Baca: Benarkah Driss Oukabir Pelaku Teror Barcelona?

Seperti dilansir Reuters dan BBC, Jumat 18 Agustus 2017, sejumlah saksi mata di sekitar lokasi menceritakan bagaimana teror tersebut terjadi.

Steven Turner -yang bekerja di sekitar tempat kejadian- mengatakan kepada BBC bahwa rekan-rekannya melihat sebuah mobil yang menabrak kerumunan orang.

"Saya melihat sekitar tiga atau empat orang terbaring di jalanan."

Seorang mahasiswa yang tinggal di Barcelona, Marc Esparcia yang berusia 20 tahun, mengatakan kepada BBC, "Terdengar suara keras dan semua orang mencari perlindungan, Banyak orang dan banyak keluarga, tempat itu merupakan salah satu yang paling banyak dikunjungi di Barcelona.

"Saya kira beberapa orang ditabrak. Sangat mengerikan, terjadi kepanikan, mengerikan."

Saat diwawancarai BBC, dia mengatakan sedang berada dalam salah satu warung kopi di tempat itu untuk berlindung.

Laporan-laporan dari tempat kejadian mengatakan orang-orang mencari tempat perlindungan di toko-toko dan kafe-kafe.

Sedangkan seorang saksi mata bernama Tom Gueller mengatakan van tersebut berjalan dengan kencang menabrak kerumunan orang di Las Ramblas. Orang yang sedang berada di lokasi pun langsung menjerit dan lari menyelamatkan diri

"Saya mendengar jeritan dan sedikit benturan. Kemudian saya melihat kerumunan orang dan van ini meluncur kencang di tengah Las Ramblas dan saya langsung tahu bahwa itu adalah serangan teroris atau semacamnya," kata Tom Gueller.

"Van itu sama sekali tidak melambat, hanya berjalan lurus ke arah kerumunan orang di tengah Las Ramblas," lanjutnya.


Baca: Teror Barcelona, WNI di Spanyol Diminta Waspada

Sementara saksi mata lain bernama Ellen Vercamm, yang sedang berlibur di Barcelona, mengatakan dirinya melihat orang-orang di Las Ramblas terpental karena ditabrak oleh van tersebut. Dia juga melihat ada 3 orang pesepeda yang ikut tertabrak.

"Kami melihat sebuah van putih bertabrakan dengan orang-orang. Kami melihat orang-orang terpental karena ditabrak van, kami juga melihat tiga pesepeda tertabrak," ujar Ellen Vercamm.

Dari sebuah rekaman video menunjukan adanya mayat-mayat yang tergeletak di Las Ramblas. Paramedis dan orang-orang di sekitar lokasi kejadian langsung berusaha menyelamatkan dan menolong beberapa korban yang masih hidup.

Sedikitnya 13 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka akibat teror yang terjadi di Las Ramblas, Barcelona. Juru bicara kepolisian mengatakan peristiwa itu sedang ditangani sebagai serangan teroris.

REUTERS | BBC | SITA PLANASARI AQUADINI



Advertising
Advertising



Berita terkait

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

2 hari lalu

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

Malaga, pesisir Costa del Sol, memikat dengan matahari, seni, sejarah, dan kemewahan modern yang memikat.

Baca Selengkapnya

Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

3 hari lalu

Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

Penduduk pulau kecil di Spanyol itu mengatakan bahwa wisatawan berani masuk rumah dan naik ke balkon, bahkan mencuri barang.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

Menteri Luar Negeri Spanyol mendesak Israel agar menghentikan operasi militernya di Rafah karena di sana ada ribuan warga sipil

Baca Selengkapnya

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

8 hari lalu

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

Andres Iniesta genap berusia 40 tahun pada 11 Mei 2024. Kini bermain untuk klub Uni Emirate Arab.

Baca Selengkapnya

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

8 hari lalu

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

Belgia, Denmark, dan Spanyol menyambut pengesahan resolusi PBB soal penilaian kembali upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

8 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

20 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

20 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

23 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya