Dendam, Perempuan Ini Alih Profesi Memburu Wanita Simpanan

Reporter

Rabu, 21 Desember 2016 08:00 WIB

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock

TEMPO.CO, Beijing - Seorang wanita di Cina memilih karir yang cukup aneh tapi menguntungkan ketika membantu para istri membalas dendam terhadap wanita simpanan suami mereka.

Zhang Yufeng, nama wanita itu, dilaporkan membantu ribuan istri pulih dari rasa perih akibat suami yang curang, dengan mengumpulkan bahan bukti untuk kasus pengadilan.

Dia juga membantu membawa mereka kepada wanita yang dianggap perusak rumah tangga untuk memukul dan mempermalukan. Zhang -yang lebih populer disebut 'pembunuh wanita simpanan' mengatakan terpanggil untuk melakukan pekerjaan itu setelah suaminya sendiri berselingkuh dan menceraikannya pada 1990-an.

Zhang yang enggan menyerah dan bersedih. Dia memutuskan membalas dendam dengan melacak suaminya dan wanita simpanan tersebut. Kenekatan Zhang memaksa mantan suami dan wanita simpanannya melarikan diri serta berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk menghindarinya.

Tidak lama setelah itu, dia dihampiri seorang wanita meminta bantuan membalas dendam untuk anaknya yang depresi dan kemudian bunuh diri setelah ditinggalkan suami yang curang. "Saya berjanji kepadanya akan menghapus pria seperti itu tanpa belas kasihan," katanya, seperti yang dilansir Shanghaiist pada 16 Desember 2016.

Zhang kini memiliki hunian di Beijing yang turut dijadikan tempat perlindungan untuk wanita yang diusir suami karena memiliki kekasih baru. Bisnisnya semakin berkembang dengan meningkatnya perceraian di Cina. Zhang mengklaim menerima lebih 100 panggilan per hari dari wanita yang putus asa.

Bahkan dia kini dianggap pahlawan dan tidak ubahnya seperti selebriti bagi segelintir orang. Belakangan ini, banyak videonya yang diunggah ke media sosial Cina. Video itu menunjukkan sekelompok wanita memukul dan menelanjangi perempuan yang diduga kekasih gelap di depan umum.

Biasanya video itu memicu kemarahan publik yang menganggap tidak adil karena si suami yang seharusnya disalahkan. Namun Zhang berpendapat wanita seperti itu sama saja jahatnya malah dianggap tidak ubah seperti 'setan' yang patut dipenggal menggunakan pedang.


SHANGHAIIST | NEXT SHARK | YON DEMA

Berita terkait

Seri Ponsel Honor 200 akan Rilis pada 27 Mei di Cina, Pemesanan Sudah Mulai Dibuka

21 jam lalu

Seri Ponsel Honor 200 akan Rilis pada 27 Mei di Cina, Pemesanan Sudah Mulai Dibuka

Pre-order via telepon bahkan kini telah dibuka di situs web Honor yang mengungkapkan desain dan pilihan warnanya.

Baca Selengkapnya

Lai Ching-te Dilantik sebagai Presiden Taiwan

1 hari lalu

Lai Ching-te Dilantik sebagai Presiden Taiwan

Presiden "William" Lai Ching-te dan Wakil Presiden Hsiao Bi-khim dilantik sebagai pasangan pemimpin baru Taiwan.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

1 hari lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

2 hari lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

4 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

5 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

5 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

5 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

5 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

5 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya