Tutup Usia di 90, Ini Perjalanan Hidup Fidel Castro  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 26 November 2016 19:34 WIB

Pemimpin Kuba, Fidel Castro berdiri di perkebunan tebu di Kuba, 14 April 1966. Mantan Presiden Fidel Castro, yang berkuasa selama setengah abad, meninggal pada usia 90. Roberto Salas/Prensa Latina via AP

TEMPO.CO, Havana - Tokoh revolusi Kuba, Fidel Castro, meninggal. Ia tutup usia pada umur 90 tahun.

Fidel lahir dari pasangan Angel Castro y Argis dan Lina Ruz Gonzalez pada 13 Agustus 1926. Ayahnya merupakan warga Spanyol yang hijrah ke Kuba saat berusia 13 tahun. Mereka tinggal di daerah perkebunan gula Kota Biran di sebelah timur Kuba.

Fidel sekolah di sekolah Yesuit sebelum masuk ke University of Havana. Fidel kemudian menjadi pengacara dan mulai bersentuhan dengan dunia politik. Ia berusaha menggulingkan diktator penguasa saat itu, Fulgencio Batista.

Pada 26 Juli 1953, Fidel memimpin penyerangan terhadap Moncada Barracks di Santiago de Cuba. Sebagian besar pemberontak terbunuh dalam penyerangan tersebut. Sedangkan Fidel digiring ke penjara.

Saat ia diadili, Fidel mengutuk rezim Batista. Pidatonya yang berjudul Sejarah Akan Membebaskanku (History Will Absolve Me) kemudian menjadi manifesto revolusi dan memikat rakyat Kuba yang lelah dengan kekerasan dan korupsi dalam rezim Batista.

Ia dan adiknya, Raul Castro, kemudian dinyatakan bersalah dan dihukum 13 tahun penjara. Castro bersaudara kemudian dibebaskan pada 16 Mei 1955 setelah massa meminta pengampunan bagi mereka.

Keduanya kemudian hijrah ke Meksiko. Di sana, mereka mendapatkan dukungan dari Che Guevara. Mereka memutuskan kembali memberontak dan berangkat ke Kuba menggunakan yacht yang disebut Granma pada 25 November 1955. Mereka tiba pada 2 Desember 1955.

Pada 1956, ia memulai perang gerilya terhadap pemerintah Batista. Korban berjatuhan dalam gerilya tersebut. Namun, Fidel tetap hidup. Pada 20 Mei 1958, Batista meluncurkan Operation FF atau Fin de Fidel. Operasi tersebut bertujuan untuk membunuh Fidel, pemimpin gerilya.

Fidel berhasil mengalahkan Batista pada 1959. Ia kemudian diangkat menjadi Perdana Menteri Kuba.

Warisan terbesarnya ialah layanan kesehatan dan pendidikan bebas biaya. Kuba tercatat sebagai wilayah dengan pembangunan manusia terbaik. Namun, ia juga bertanggung jawab atas kondisi ekonomi Kuba yang jatuh.

Fidel Castro memimpin Kuba hingga 31 Juli 2006. Peran sebagai Presiden Kuba kemudian diserahkan kepada adiknya, Raul Castro. Saat pergantian tugas diumumkan, Fidel sedang dioperasi karena ususnya mengalami pendarahan.

VINDRY FLORENTIN | AL JAZEERA | GUARDIAN


Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

1 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

21 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

25 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

28 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

38 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

55 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

55 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

55 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

55 hari lalu

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

Presiden Kuba memimpin aksi jalan di Ibu Kota Havana pada Sabtu, 2 Maret 2024, sebagai bentuk solidaritas pada masyarakat Palestina

Baca Selengkapnya

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

11 Februari 2024

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

Kuba mendakwa 30 pelaku atas tuduhan mencuri 133 ton ayam dan menjualnya ke jalan dalam kondisi Kuba sedang kekurangan pangan

Baca Selengkapnya