Tragis di Kebun Binatang, Ini yang Terjadi pada Si Gorila

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 29 Mei 2016 11:21 WIB

Seekor gorila berusia 17 tahun menarik dan menangkap seorang anak kecil tiga tahun yang terjatuh saat pertunjukan gorila di kebun binatang di Ohio, Amerika Serikat. mirror.co.uk

TEMPO.CO, Ohio - Petugas kebun binatang menembak dan membunuh seekor gorila berusia 17 tahun di sebuah kebun binatang di Ohio, Amerika Serikat. Direktur Kebun Binatang Cincinnati mengatakan gorila itu menarik dan menangkap seorang anak kecil tiga tahun yang terjatuh saat pertunjukan gorila berlangsung.

Petugas kebun binatang itu berharap anak lelaki tersebut, yang jatuh dari ketinggian 3-4 meter, masih bisa diselamatkan setelah berada dalam cengkeraman gorila selama sepuluh menit. Anak itu kini dibawa ke Cincinnati Children’s Hospital Medical Centre, tak jauh dari kebun binatang itu.

BACA JUGA
Ayu Ting Ting & Nagita Berseteru? Begini Kata Raffi Ahmad
Lecehkan Pramugari Cantik Garuda, Begini Nasib Penumpang Ini


Direktur Thane Maynard mengatakan tim hewan buas kebun binatang mengatakan insiden ini membuat anak tersebut dalam "situasi yang mengancam jiwa" karena berada dalam kekuasaan gorila jantan seberat 181 kilogram yang bernama Harambe itu.

"Mereka (tim hewan buas) telah membuat pilihan yang sulit dengan menembaknya. Mereka membuat pilihan yang tepat karena mereka menyelamatkan kehidupan anak kecil itu," kata Maynard. Maynard mengatakan belum berbicara dengan orang tua anak itu.

Maynard mengatakan gorila sebelumnya diprediksi tidak akan menyerang anak-anak, tapi ada yang mengatakan ada serangan yang membuat hewan itu dalam situasi gelisah. Maynard mengakui itu adalah pertama kalinya tim hewannya membunuh hewan kebun binatang dalam situasi darurat seperti itu.

Ia menyebutnya insiden tersebut sebagai hari yang sangat menyedihkan di kebun binatang. Apalagi gorila adalah spesies yang terancam punah. Insiden ini dilaporkan pada sekitar pukul 04.00 sore waktu setempat. Daerah di sekitar pameran gorila ditutup pada Sabtu sore itu setelah pengunjung melaporkan mendengar teriakan.

BACA JUGA
Pria Ini Bunuh Selingkuhan Usai Bercinta, Ini Penyebabnya
Publik Marah: Gadis Dibius Pacar dan Diperkosa Ramai-ramai


Harambe sendiri datang ke Cincinnati pada 2015 dari Gladys Porter Zoo di Brownsville, Texas. Saat ini pihak rumah sakit mengatakan pihaknya tidak bisa memberikan informasi apa pun tentang kondisi anak itu. Sedangkan pihak berwenang belum merilis nama anak.

Maynard mengatakan area gorila kebun binatang tersebut akan buka seperti biasa pada Minggu. Dia yakin pameran tetap aman. Pihak kebun binatang masih menyelidiki. Namun para pejabat kebun binatang percaya anak itu merangkak melalui penghalang pagar, kemudian jatuh ke parit.

Pihak kebun binatang mengklaim telah bekerja untuk melindungi spesies yang terancam punah dan telah sukses dalam beberapa tahun terakhir dalam upaya untuk menyelamatkan binatang yang terancam punah, seperti badak Sumatera.

THE GUARDIAN | LARISSA HUDA

BACA JUGA
Ayu Ting Ting & Nagita Berseteru? Begini Kata Raffi Ahmad
Lecehkan Pramugari Cantik Garuda, Begini Nasib Penumpang Ini

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

8 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

9 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

14 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

14 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

15 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

1 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya