Satu WNI Korban Kecelakaan Mississipi Boleh Pulang

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 6 Mei 2016 23:03 WIB

Triatmojo, 48 tahun, WNI asal Tulungagung, korban selamat dalam kecelakaan mobil di Mississippi saat dikunjungi Kalista Siregar, Fungsi Konsuler KJRI Houston di University of South Alabama Medical Center, 6 Mei 2016. KJRI Houston

TEMPO.CO, Alabama - Seorang warga negara Indonesia yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Mississippi sudah diperbolehkan pulang. Triatmojo, 48 tahun, asal Tulungagung adalah salah satu dari dua WNI yang selamat, tiga lainnya meninggal dunia.


Musibah kecelakaan lalu lintas menimpa kelima WNI saat mereka akan pergi berlibur ke Louisiana, Minggu, 2 Mei 2016. Pada pukul 21 waktu setempat, mobil yang mereka tumpangi terjepit dua truk beroda 18. Tepatnya di Jalan Tol (Highway I-10) antara Mississippi dan Louisiana, Hancock County (sekitar 800 km dari Houston).


Menurut Kalista Siregar, Fungsi Konsuler Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Houston, mengungkapkan saat kejadian, ada penyempitan di jalan tol yang dilewati karena perbaikan jalan menjadi satu jalur. “Truk 18-wheeler di depan sedan para WNI berhenti karena ada kecelakaan. Sedan mengurangi kecepatan tapi belum sepenuhnya berhenti, sedangkan truk 18-wheeler di belakang mereka melaju dengan kecang, tidak menyadari yang di depan berhenti, sehingga terjadilah tabrakan,” kata Kalista kepada Tempo, Jumat, 6 Mei 2016.


Foto-foto yang dipublikasikan media massa Amerika Serikat seperti Sun Herald memperlihatkan mobil sedan yang ringsek. Dua WNI yang duduk di depan meninggal seketika, satu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Para korban meninggal antara lain Uken Bremani, 29 tahun, asal Situbondo, yang duduk di belakang kemudi , Yayan Royani, 37 tahun, asal Sukabumi. Satu lagi korban ketiga Sri Dewi Mursi Alumni, 48 tahun, asal Jakarta .


Dua jenazah saat ini berada di Edmund Fahey Funeral Home, Bay St. Louis, Mississippi dan satu lagi di New Orleans Coroner Office. Sementara 2 orang WNI korban luka serius ditangani di 2 rumah sakit yang berbeda yaitu di Memorial Hospital at Gulfport, Missisipi, dan di University Medical Center, New Orleans.


Advertising
Advertising

Dua korban luka-luka adalah Ronas Ilham, 44 tahun, asal Tulungagung yang dirawat di Univesity Medical Center New Orleans. Adapun Triatmojo, 48 tahun, juga asal Tulungagung dirawat di No. 5 dirawat di University of South Alabama Medical Center dan sudah diperbolehkan pulang.


“Ronas Ilham masih belum sadar, saat dijenguk kemarin, leher, tangan dan kakinya bergerak-gerak tapi belum dapat membuka mata. Dia menderita trauma di belakang kepala, menurut dokter kondisinya masih kritis,” papar Kalista.


Menurut Kalista, kelimanya adalah lima sekawan yang bekerja di beberapa restoran berbeda. Mereka sedang libur dan plesiran dari Mississippi menuju Lousiana. Saat ini, pihak KJRI sedang memproses surat-surat yang diperlukan untuk keperluan pengurusan jenazah. Menurut pihak rumah duka, prosesnya paling sedikit satu minggu.


NATALIA SANTI

Berita terkait

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

3 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

7 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

9 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

10 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

19 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

20 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

21 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

23 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya