Tiga Menlu dan Panglima Militer Bahas Abu Sayyaf di Jakarta

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 28 April 2016 16:42 WIB

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) berdiskusi dengan Kapolri Jenderal Pol.Badrodin Haiti (kiri), ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia segera menggelar pertemuan trilateral dengan Malaysia dan Filipina terkait pengamanan laut. Pertemuan itu akan dihadiri menteri luar negeri dan panglima militer ketiga negara.

"Pertemuan direncanakan berlangsung pada 5 Mei 2015 di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri RI," kata juru bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir, di Ruang Palapa, Gedung Utama Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis, 28 April 2016.

Kata Arrmanatha, pertemuan itu merupakan instruksi Presiden Joko Widodo pada Menlu RI Retno Marsudi dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. "Mereka akan membahas upaya bersama untuk keamanan ketiga negara, khususnya di wilayah laut yang rawan perompakan dan penyanderaan," kata Arrmanatha.

Dia mengatakan sudah ada konfirmasi kehadiran dari perwakilan Filipina dan Malaysia. "Delegasi kedua negara akan bertemu dulu dengan Presiden Jokowi, dilanjutkan pertemuan berenam untuk membahas situasi maritim dan tantangan keamanan," ujarnya.

Tujuan utama pertemuan tersebut, kata Arrmanatha, untuk memastikan kerjasama ketiga negara di bidang ekonomi tak terganggu karena ancaman keamanan. Ancaman itu belakangan terlihat, setelah sejumlah kapal Indonesia dirompak kelompok radikal Abu Sayyaf, yang berujung penyanderaan terhadap sejumlah warga negara Indonesia.

"Tentu akan ada koordinasi antara angkatan bersenjata juga, konkretnya nanti dibahas saat pertemuan," tutur dia.

Sebelumnya Jokowi mengatakan Indonesia akan mengajak Filipina dan Malaysia melakukan patroli bersama untuk pengamanan kawasan. "Patroli bersama sehingga memastikan kawasan itu betul-betul pada kondisi aman." katanya, Selasa, 26 April 2016.

Dia berkata tak akan membiarkan kejadian serupa perompakan Abu Sayyaf terjadi lagi.

Terkait penyanderaan yang sudah berlangsung pada 14 WNI dari dua peristiwa perompakan yang berbeda, Jokowi mengakui upaya penyelamatan tak berjalan mudah. "Memang tidak segampang itu. Jangan memudahkan persoalan. Persoalan ini tidak mudah," kata dia.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

1 hari lalu

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

2 hari lalu

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lawan mana saja?

Baca Selengkapnya

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

2 hari lalu

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut fakta-fakta World Cup 2026.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

4 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

4 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

4 hari lalu

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

Seorang pria WNI diculik di Filipina, barang-barang dan uang tunainya dirampas penculik.

Baca Selengkapnya

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Filipina berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan agar Beijing tidak bisa reklamasi.

Baca Selengkapnya

Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

6 hari lalu

Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

Ini bukan karena ketegangan yang sedang berlangsung antara Filipina dengan Cina di tengah sengketa di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

8 hari lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya