Donald Trump Larang Umat Muslim Masuk AS  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 8 Desember 2015 13:23 WIB

Kandidat presiden dari Republik, Donald Trump berpidato dalam sebuah kampanye di Dallas, Texas, 14 September 2015. REUTERS/Mike Stone

TEMPO.CO, Washington DC - Calon Presiden Amerika Serikat yang dikenal kontroversial, Donald Trump, menyerukan larangan umat muslim memasuki AS. Seruan terkait dengan kampanyenya itu didorong penembakan di California yang melibatkan pasangan suami-istri diduga bagian dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Trump menggunakan Partai Republik sebagai kendaraan politiknya menuju Gedung Putih. Melalui tim kampanyenya, Trump mengatakan larangan itu berlaku hingga ada keputusan mengenai apa yang terjadi dalam serangan di California beberapa waktu lalu.

"Donald J. Trump menyerukan menutup total pintu masuk bagi muslim ke Amerika Serikat sampai perwakilan negara mengetahui apa yang sedang terjadi," kata siaran pers tim kampanye Trump.

Manajer kampanye Trump, Corey Lewandowski, mengatakan pada Senin, 7 Desember 2015, larangan tersebut juga berlaku bagi muslim sebagai wisatawan. "Semua orang," kata Lewandowski ketika ditanya apakah larangan juga akan berlaku untuk wisatawan muslim.

Pernyataan kontroversial itu sekali lagi mengundang kritik dari pesaing Trump. Gedung Putih mengecam seruan itu dan Trump dianggap mencederai prinsip negara Amerika Serikat yang toleran dan terbuka.

"Kami memiliki undang-udang tentang hak, menghormati kebebasan beragama," kata Ben Rhodes, pembantu kebijakan luar Presiden Barack Obama, seperti yang dilansir CNN, Selasa, 8 Desember 2015.

Sejak insiden serangan di Paris, Prancis, dan disusul kejadian di California yang menewaskan 14 nyawa, menyebabkan Trump semakin keras mengkritik dan menargetkan orang Islam dalam kampanye dan ucapannya. Hal tersebut juga mendapat dukungan dari media sosial.

CNN | YON DEMA

Berita terkait

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

12 Februari 2024

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.

Baca Selengkapnya

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

26 Mei 2023

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

23 Mei 2023

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika

Baca Selengkapnya

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

19 April 2023

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun

Baca Selengkapnya

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

30 November 2022

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

27 November 2022

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

8 November 2022

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

Pemilik baru Twitter, Elon Musk, mendesak warga AS memilih calon anggota Kongres dari Partai Republik untuk mengimbangi pemerintahan Joe Biden

Baca Selengkapnya

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

7 November 2022

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menyatakan akan terus ikut campur dalam Pemilu Amerika.

Baca Selengkapnya

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

5 November 2022

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

Beberapa eksekutif menyusul CEO Parag Agrawal yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

3 November 2020

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

Apakah itu Joe Biden atau Donald Trump yang akan memenangkan pemilu Amerika, sama-sama menguntungkan Indonesia selama situasi domestik mendukung.

Baca Selengkapnya