Paus Fransiskus Sebut Umat Kristen dan Islam Bersaudara

Reporter

Selasa, 1 Desember 2015 02:22 WIB

Paus Fransiskus bersalaman dengan seorang bocah pengungsi di Gereja Saint Sauveur yang menjadi kamp pengungsi di Bangui, Afrika Tengah, 29 November 2015. Kunjungan Paus Fransiskus di Afrika Tengah guna membawa misi perdamaian dan berharap kehadirannya dapat mendorong perundingan baru untuk menyudahi kekerasan. REUTERS/Stefano Rellandini

TEMPO.CO, Bangui – Dalam kunjungannya ke Republik Afrika Tengah, Senin (30/11), Paus Fransiskus mengatakan, “umat Kristen dan Islam adalah saudara".

Pernyataan ini dilontarkan Paus asal Argentina tersebut saat berbicara di hadapan warga Muslim di negara itu yang mencari tempat perlindungan di ibu kota Afrika Tengah, Bangui, menyusul konflik antara warga Kriten dan Muslim yang telah berlangsung selama hampir tiga tahun.

Warga Muslim yang merupakan minoritas di negara itu memang menjadi korban dalam konflik bernuansa SARA tersebut, dan Paus Fransiskus menyerukan perdamaian dengan cara mengunjungi masjid terbesar di Bangui.

Paus Fransiskus disambut oleh Imam Masjid Bangui, Tidiano Moussa Naibi, dan ia menyalami bocah-bocah Muslim yang menghadiri acara tersebut. Sang Paus kemudian berpidato dalam bahasa Latin yang diterjemahkan ke dalam bahasa Sango yang dipakai di negara itu.

Lebih dari 100 ribu warga Muslim terpaksa meninggalkan Bangui lantaran konflik tersebut. Namun masih ada sekitar 15 ribu umat Islam lainnya yang bertahan di sebuah wilayah di kota itu yang oleh Kelompok Hak Asasi Manusia disebut “PK5”.

Imam Masjid Bangui, Tidiano Moussa Naibi, mengucapkan terima kasih kepada sang Paus atas kunjungannya, dan ia menyebut kunjungan tersebut sebagai sebuah simbol perdamaian yang bisa dimengerti semua pihak di Afrika Tengah.

Sehari sebelumnya, Paus Fransiskus meminta agar semua pihak yang bertikai di Afrika Tengah meletakkan senjata mereka.

Dalam Misa terakhir yang digelar di Bangui, Paus Fransiskus menyampaikan bahwa semua pihak yang bertikai seharusnya “mempersenjatai” diri dengan “keadilan, cinta, maaf, dan kedamaian".

Sekitar separuh dari total warga Afrika Selatan adalah umat Kristen, sedangkan 15 persen lainnya beragama Islam.

Perjalanan ke Afrika Tengah merupakan kunjungan pertama Paus Fransiskus ke sebuah wilayah konflik sekaligus persinggahan terakhirnya dalam tur ke tiga negara di Afrika setelah sebelumnya ia juga berkunjung ke Kenya dan Uganda.

BBC | A. RIJAL

Berita terkait

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

27 Januari 2021

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa meminta vaksin Covid-19 dibagikan merata ke seluruh negara di dunia

Baca Selengkapnya

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

18 Desember 2020

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

Wabah virus corona di wilayah Afrika barat dan tengah mengkhawatirkan mengingat banyak negara yang tak mampu membeli vaksin virus corona.

Baca Selengkapnya

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

30 November 2020

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

WHO mengingatkan angka kematian akibat penyakit malaria bisa melampaui kematian karena virus corona di kawasan Afrika.

Baca Selengkapnya

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

9 Oktober 2020

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

Gajah Afrika bernama Sophi sempat mengalami penurunan kondisi selama beberapa hari sebelum mati.

Baca Selengkapnya

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

26 Juli 2020

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

Banyak jenis nyamuk menggigit beragam jenis hewan, tapi beberapa hanya suka manusia dan tidak ada yang tahu kenapa hingga kini.

Baca Selengkapnya

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

6 Juli 2020

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

Hampir 400 gajah mati dalam 2 bulan. Konservasionis mengkritik lambannya pemerintah Botswana bertindak atas bencana yang dialami gajah di negeri itu.

Baca Selengkapnya

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

15 Juni 2020

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

Negara-negara Afrika diwakili Burkina Faso dan 600 organisasi HAM serta keluarga korban mendesak Dewan HAM PBB membahas rasisme sistematis di AS.

Baca Selengkapnya

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

15 Juni 2020

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

Dubes Burkina Faso meminta Dewan HAM PBB membahas sikap rasisme sistematis dan kekerasan polisi pasca tewasnya George Floyd.

Baca Selengkapnya

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

10 Juni 2020

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

Unjuk rasa anti-rasisme di Amerika Serikat telah menyebar ke Inggris. Demonstran meminta patung Cecil Rhodes dicopot.

Baca Selengkapnya

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

24 Mei 2020

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

WHO mencatat virus corona Covid-19 telah menyebar ke setiap negara di Afrika sejak kasus pertama dikonfirmasi di benua itu 14 minggu lalu. Tapi ...

Baca Selengkapnya