Filipina Hitung Barang Mewah Milik Marcos untuk Dilelang  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 26 November 2015 18:39 WIB

Petugas rumah lelang Christie, David Warren memeriksa salah satu perhiasan dari koleksi Roumeliotes, milik Marcos Jewelry Collection di bank pusat Filipina, Manila, 24 November 2015. Pemerintah Filipina mendapatkan jutaan dolar dari perhiasan yang disita dari mantan ibu negara Imelda Marcos. AP/Bullit Marquez

TEMPO.CO, Manila - Pemerintah Filipina membuat penilaian terhadap barang-barang berharga yang disita dari mantan ibu negara Imelda Marcos sebelum koleksi bernilai jutaan dolar itu dilelang.

Barang berharga tersebut disita setelah keluarga Marcos melarikan diri ke Hawaii pada 1986, ketika pemberontakan rakyat menggulingkan pemerintahan suami Imelda, Ferdinand Marcos.

Mantan diktator Filipina, Ferdinand Marcos, diduga mengumpulkan miliaran dolar harta secara ilegal selama memerintah Filipina dalam dua dekade.

Koleksi perhiasan milik Imelda itu diperkirakan bernilai antara US$ 5 juta (Rp 68 miliar) dan US$ 7 juta (Rp 96 miliar) pada 1988 dan 1991.

Andrew de Castro, presiden komisi yang ditugaskan merampas kekayaan keluarga Marcos, mengatakan penilaian itu dibuat untuk membantu pemerintah memutuskan melelang koleksi itu atau tidak.

Seperti dilansir Guardian, penghitungan nilai barang tersebut dibuat juru nilai Balai Lelang Christie di kantor pusat bank sentral di Manila.

Balai Lelang Christie menuturkan koleksi itu termasuk satu berlian merah muda seberat 25 karat bernilai sekitar US$ 5 juta (Rp 68 miliar).

Imelda Marcos, 86 tahun, lahir di Manila, Filipina, dengan nama Imelda Remedios Visitacion Romualdez pada 2 Juli 1929. Dengan kekuasaan politik suaminya yang semakin besar, Imelda menempati berbagai posisi di pemerintahan hingga 1986.

Saat ini Imelda menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Filipina mewakili distrik kedua dari Ilocos Norte. Imelda dijuluki Kupu-kupu Baja atau Kupu-kupu Besi. Dia diingat sebagai simbol keroyalan dari kekuasaan politik suaminya, seperti koleksi sepatunya yang berjumlah 2.700 pasang.

GUARDIAN | YON DEMA




Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya