Tak Ada Gempa dan Badai, Jalanan Ini Tiba-tiba Mengerut

Reporter

Selasa, 24 November 2015 20:52 WIB

TEMPO.CO, Los Angeles - Sebuah fenomena aneh terjadi baru-baru ini di Amerika Serikat. Sebuah jalan raya yang mulus dan lurus tiba-tiba mengerut dan pecah tanpa ada gempa bumi atau bencana alam lainnya. Dalam hitungan detik, sebuah jalan lurus menjadi berantakan, yang diduga terjadi akibat geseran lapisan bumi di bawahnya.

Vasquez Canyon Road di Los Angeles telah ditutup tanpa batas waktu setelah sebuah fenomena misterius terjadi akhir pekan lalu. Foto yang diambil di tempat kejadian menunjukkan jalanan tersebut terlihat bergelombang dan ketinggiannya pun naik lebih dari 15 kaki dari posisi aslinya.


SIMAK PULA


Kecupan Ajaib Paus Fransiskus, Bayi Ini Sembuh dari Tumor
Bank Bingung, Pria Ini Beli Apartemen dengan Logam Satu Truk


Petugas Dinas Pekerjaan Umum Los Angeles, Paul Funk, mengatakan bukan hanya jalan raya tersebut, tapi bukit di samping jalan juga bergeser dan berpindah ke dekat jalan. "Ini bukan hanya jalan, bukit di sampingnya juga bergerak sendiri dan itu mendorong jalan ke atas," kata Paul seperti dilansir Daily Mail pada Selasa, 24 November 2015.

Selain itu, Paul menambahkan, kejadian tersebut telah merusak tiang listrik yang mengakibatkan aliran listrik ke wilayah itu terputus.

Ahli Geologi dari Universitas Los Angeles (UCLA), Profesor Jeremy Boyce, yang meninjau lokasi tersebut bersama dengan beberapa mahasiswanya, telah dibuat bingung oleh fenomena itu. "Tidak ada hujan badai besar yang memicu ini. Tidak ada gempa besar yang memicu ini," kata Boyce.

Boyce menambahkan, kejadian itu adalah pelajaran berharga bagi anak didiknya karena bisa merasakan langsung bagaimana bumi bergerak di bawah kakinya. Hingga kini, fenomena tersebut masih diteliti. Jalan tersebut juga telah ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan, menunggu pemberitahuan lanjutan.



DAILY MAIL | YON DEMA

BACA JUGA
Hilang 10 Tahun, Gadis Pecandu Game Rupanya Sembunyi di Sini
Lihat, Justin Bieber dan Selena Gomez Berduaan, Rujuk Lagi?

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

9 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

21 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya