TEMPO.CO, Beijing - Seorang gadis di Cina, kembali ke rumahnya setelah 10 tahun menghilang. Dengan kembalinya gadis itu ersebut mematahkan dugaan bahwa dia meninggal. Ternyata selama 10 tahun gadis itu sengaja bersembunyi di warung internet untuk memenuhi hasratnya bermain game online, Senin, 23 November 2015.
Seperti yang dilansir Shanghaiist, gadis yang identitasnya dirahasiakan itu lari dari rumahnya di Hengdian, Provinsi Zhejiang pada usia 14 tahun. Ia kabur dari rumah karena kecanduan game online dan bertengkar dengan ibunya. Selanjutnya, gadis itu bersembunyi di Warnet dan sering berpindah-pindah dari Warnet yang satu ke lainnya.
Baca juga:
Heboh Para Jomblo Dilarang Cuci Mata ke Mal Jadi Sorotan
Pemerkosaan di Pondok Indah Saat Jam Sibuk, Ini Langkah Ahok
Selama itu ia tidak memiliki pekerjaan selain hanya memainkan game online di Warnet. Namun ia bisa bertahan karena sering mendapat bantuan dari sesama gamer yang merasa iba terhadapnya yang tidak memiliki pekerjaan. Setelah sepuluh tahun masa pelarian itu, ia tertangkap polisi Hangzhou yang melakukan razia kartu identitas di Warnet.
Ia ditangkap dengan tuduhan memiliki kartu identitas palsu. Dari penangkapan itu, kisah gadis penggemar game online itu terungkap, sekaligus mengakhiri kisah pelariannya. Gadis penggemar game online yang saat ini telah berusia 24 tahun itu lantas diserahkan kepada orang tuanya.
Orang tuanya terkejut dan bahagia saat anaknya yang lama hilang itu akhirnya ketemu. Saat mengembalikan kepada ke ibunya, polisi juga memberikan uang sejumlah 1000 yuan atau sekitar Rp 2,1 juta untuk ongkos serta uang makan mereka di perjalanan.
Kecanduan game online di Cina sangat tinggi. Pada 2008, Cina menjadi negara pertama yang menyatakan kecanduan Internet sebagai gangguan jiwa klinis. Pada saat itu, Liga Pemuda Komunis Cina mengklaim bahwa lebih dari 17 persen dari remaja berusia 17 tahun kecanduan game online.
SHANGHAIIST | YON DEMA
Baca juga:
Di Balik Heboh Freeport: Setya Novanto Akan Terjungkal?
Kasus Setya Novanto: Inikah Biang Mahkamah Sulit Diandalkan?
