Sejumlah kendaraan penyelamat parkir didekat pesawat Air France yang mendarat di banadara Salt Lake, setelah mendapatkan ancaman bom, 17 November 2015. Dua penerbangan Air France yang akan melakukan perjalanan ke Paris dari Amerika Serikat dialihkan setelah mendapatkan ancaman. (Ravell Call/The Deseret News via AP)
TEMPO.CO, WASHINGTON - Teror Paris masih berlanjut. Dua pesawat Air France dari Amerika Serikat tujuan Paris terpaksa mendarat darurat menyusul ancaman bom. Seperti dilaporkan CNN, seluruh penumpang berhasil dievakuasi.
Pesawat Air France jenis Airbus A380 yang pertama dari Washington DC ke Paris dialihkan ke Halifax, Nova Scotia, Kanada. Sementara itu, pesawat lainnya dari Los Angeles ke Paris dialihkan ke Salt Lake City, Utah, AS.
Di dalam pesawat yang mendarat di Halifax, kata Juru Bicara Federal Aviation Administration seperti dilansir Reuters, Rabu, 18 November 2015, ada sebanyak 298 penumpang. Sementara Air France yang mendarat di Salt Lake City ada lebih dari 400 penumpang.
Belum diketahui siapa pihak yang bertanggung jawab atas ancaman bom ini.
Komentar dari media sosial menyebutkan, pesawat yang mendarat darurat dari Los Angeles menyentuh Utah dengan dikerumuni mobil polisi. "Pesawat itu dialihkan ke Salt Lake City karena insiden keamanan," lapor CNN mengutip FAA seperti dikutip AFP.
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
37 menit lalu
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.