Seorang wanita bersama anaknya menyalakan lilin untuk korban tewas penembakan Paris di luar gedung kedutaan besar Prancis di Vilnius, Lithuania, 15 November 2015. AP/Mindaugas Kulbis
TEMPO.CO, California - Universitas California berkabung atas meninggalnya Nohemi Gonzales, salah seorang mahasiswa perguruan tinggi tersebut, akibat serangan mematikan di Paris, Jumat malam, 13 November 2015, waktu setempat.
Hampir seluruh civitas akademikus berkumpul di lapangan terbuka universitas pada Ahad, 14 November 2015, untuk memanjatkan doa dan mengenang Gonzales. Ratusan orang itu membawa bunga untuk menghormati Gonzales.
Gadis berusia 23 tahun itu tewas ditembak di sebuah rumah makan Petit Cambodge di Distrik 10, Paris, pada Jumat malam waktu setempat, oleh sejumlah pria bersenjata yang memuntahkan peluru panas dari dalam kendaraan.
Gonzales belajar desain di Kampus Long Beach, Universitas California. Keberadaannya di Paris adalah untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa. "Saya sangat sangat sedih mendengar kabar meninggalnya mahasiswa Long Beach Universitas California, Nohemi Gonzales," kata Jane Close Conoley, Dekan Kampus Longh Beach Universitas California.
Jennifer Hayat, salah seorang karyawan di kampus, mengatakan peristiwa penembakan yang menewaskan seorang mahasiswa Universitas California sangat mengejutkan. "Dia salah seorang mahasiswa yang kami dukung untuk dikirim ke luar negeri," ucapnya.
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
5 jam lalu
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.