Serangan Paris, Universitas California Berkabung

Reporter

Senin, 16 November 2015 21:10 WIB

Seorang wanita bersama anaknya menyalakan lilin untuk korban tewas penembakan Paris di luar gedung kedutaan besar Prancis di Vilnius, Lithuania, 15 November 2015. AP/Mindaugas Kulbis

TEMPO.CO, California - Universitas California berkabung atas meninggalnya Nohemi Gonzales, salah seorang mahasiswa perguruan tinggi tersebut, akibat serangan mematikan di Paris, Jumat malam, 13 November 2015, waktu setempat.

Hampir seluruh civitas akademikus berkumpul di lapangan terbuka universitas pada Ahad, 14 November 2015, untuk memanjatkan doa dan mengenang Gonzales. Ratusan orang itu membawa bunga untuk menghormati Gonzales.

Gadis berusia 23 tahun itu tewas ditembak di sebuah rumah makan Petit Cambodge di Distrik 10, Paris, pada Jumat malam waktu setempat, oleh sejumlah pria bersenjata yang memuntahkan peluru panas dari dalam kendaraan.

Gonzales belajar desain di Kampus Long Beach, Universitas California. Keberadaannya di Paris adalah untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa. "Saya sangat sangat sedih mendengar kabar meninggalnya mahasiswa Long Beach Universitas California, Nohemi Gonzales," kata Jane Close Conoley, Dekan Kampus Longh Beach Universitas California.

Jennifer Hayat, salah seorang karyawan di kampus, mengatakan peristiwa penembakan yang menewaskan seorang mahasiswa Universitas California sangat mengejutkan. "Dia salah seorang mahasiswa yang kami dukung untuk dikirim ke luar negeri," ucapnya.



USA TODAY | ABC | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

5 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

8 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

10 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

11 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

20 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

21 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

22 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya