TEROR PARIS: Prancis Berkabung, Bendera Setengah Tiang dan Hening 2 Hari  

Reporter

Editor

andi.Ibnu

Minggu, 15 November 2015 19:39 WIB

Sejumlah karangan bunga dan lilin, memenuhi lokasi usai terjadi serangan di kota Paris, Perancis, 15 November 2015. TEMPO/Purwani Diah Prabandari

TEMPO.CO, PARIS - Serangan teroris yang menewaskan ratusan warga Paris, Prancis Jumat 13 November 2015 lalu tak ayal meninggalkan luka mendalam bagi seluruh rakyat Prancis. Selain menghimbau pengibaran bendera setengah tiang hingga Selasa, Presiden Prancis Francois Hollande meminta seluruh masyarakat Prancis untuk mengheningkan cipta selama satu menit, esok hari waktu setempat.

Ritual duka yang disebut “La Minute de Silence" tersebut akan serentak dilakukan pada pukul 12.00 di seluruh negeri. “Hal ini dideklarasikan oleh presiden (Hollande),” seperti yang dilansir Le Figaro, Minggu, 15 November 2015. “La Minute de Silence” pertama kali digelar di Prancis pada 11 November 1919 untuk memperingati perang dunia pertama yang selesai setahun sebelumnya.

SIMAK: TEROR PARIS: Terungkap, Inilah Mostefai, Si Penebar Maut Itu

Pada saat mengheningkan cipta nanti, seluruh jantung kegiatan masyarakat akan berhenti. Layanan publik seperti transportasi masal dan perbankan, tak terkecuali, akan berhenti beroperasi untuk sesaat.

Sepanjang tahun 2015, ini adalah yang kali kedua, Prancis menggelar “La Minute de Silence". Seperti yang diketahui, Prancis dikejutkan aksi heroik terorisme yang membabi buta menembaki kantor majalah satir Charlie Hebdo dan penembakan anggota polisi wanita Paris keesokan harinya pada awal Januari lalu.

SIMAK: TEROR PARIS: Menit-menit Dramatis Saat Teroris Menebar Horor

Di Eropa sendiri mengheningkan cipta secara nasional merupakan hal yang umum. Di Inggris, “La Minute de Silence” berdurasi dua menit untuk menghormati para korban tewas dan korban selamat. Sedangkan, Amerika Serikat pernah menggelar mengheningkan cipta selama tiga menit untuk memperingati runtuhnya World Trade Center pada 14 September 2001 silam.

LE FIGARO | ANDI RUSLI






Advertising
Advertising
















Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

22 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

23 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

2 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

6 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

7 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya