Israel Dituduh Curi Organ Warga Palestina yang Terbunuh  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 7 November 2015 12:43 WIB

Para pengunjuk rasa Palestina membalas serangan polisi Israel menggunakan ketapel ketika bentrokan saat acara pemakaman Ibrahim Skafi di West Bank, 5 November 2015. AP/Majdi Mohammed

TEMPO.CO, Gaza - Duta Besar Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Riyad Mansour mengklaim bahwa rezim Zionis, Israel, telah mencuri organ tubuh warga Palestina yang tewas dalam insiden pertempuran dengan pemerintah Israel. Hal itu diungkapkan Riyad melalui suratnya kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon kemarin.

Mayat korban dikembalikan dalam kondisi tidak utuh karena sebagian besar kornea dan organ tubuh lain diambil tanpa pengetahuan ahli waris keluarga. Seperti yang dilansir Times of Israel pada 5 November 2015, kasus pencurian organ tubuh oleh Israel pertama kali dibongkar koran Swedia, Aftonbladet, pada 2009.

Pada Agustus 2014, The New York Times juga melaporkan orang yang mendalangi sindikat itu di Tel Aviv meraup keuntungan berlipat ganda dalam kegiatan penyelundupan organ manusia sejak 2000. Sebagai tanggapan, utusan Israel, Danny Danon, menyebut tuduhan oleh Riyad tersebut sebagai "fitnah darah".

Danon mengatakan klaim itu menunjukkan Duta Besar Palestina adalah anti-Yahudi atau anti-Semit. Riyad juga mengutuk tindakan kekerasan rezim Zionis, termasuk penggunaan kekerasan dan penindasan ekstrem terhadap penduduk Palestina di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Gaza sejak beberapa bulan lalu.

Konflik meningkat di wilayah itu setelah pemerintah Israel pimpinan Benyamin Netanyahu memberlakukan akses ke pembatasan lebih ketat terhadap warga Palestina yang ingin memasuki pekarangan Masjid Al-Aqsa pada Agustus 2015.

TIMES OF ISRAEL | YON DEMA

BACA JUGA
Gugat Cerai Suami, Inilah Keresahan Dominique Diyose
Ahok Putus Kontrak Sampah Jakarta, Yusril: Saya Akan Lawan

Berita terkait

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

4 jam lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

7 jam lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

8 jam lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

8 jam lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

9 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

9 jam lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

11 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

12 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

12 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

12 jam lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya