Pengadilan Thailand Perintahkan Penangkapan Thaksin

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 14 Oktober 2015 06:55 WIB

Thaksin Shinawatra. Guardian.co.uk

TEMPO.CO, Bangkok - Pengadilan pidana Thailand pada Senin, 12 Oktober 2015, mengeluarkan surat perintah penangkapan Thaksin Shinawatra. Mantan Perdana Menteri ini telah lama menjadi buronan penguasa junta militer Thailand.


Seperti yang dilansir The Times of India pada Selasa, 13 Oktober 2015, surat penangkapan tersebut dikeluarkan setelah Thaksin mangkir pada sidang pertama dalam kasus pencemaran nama baik yang diajukan oleh militer Kerajaan Thailand.

Thaksin, 66 tahun, yang memilih bersembunyi di Dubai sejak digulingkan dalam kudeta militer pada 2006, dituduh mencemarkan nama tentara. Thaksin dianggap menjelekkan militer dalam sebuah wawancara di Korea Selatan pada Mei lalu. Wawancara tersebut yang kemudian diposting di YouTube dan media online dan membuat berang junta militer yang menggulingkannya.

Kasus ini diajukan oleh Mayor Jenderal Sarayuth Klinmahom, direktur kantor Hakim-Advokat dari Royal Thai Army. Dalam wawancara, Thaksin menuduh junta militer yang digambarkan sebagai "lembaga mengerikan" dan membahayakan bangsa.

Pengadilan menerima gugatan untuk proses lebih lanjut dan menetapkan 12 Oktober baginya untuk pemeriksaan sebagai saksi. Pengacara Thaksin mengatakan bahwa kliennya tidak bisa hadir karena sedang berada di pengasingan politik di luar negeri.

Pengadilan kemudian menemukan bahwa Thaksin dianggap memiliki niat untuk menghindari gugatan dan mengeluarkan surat perintah penangkapannya.

Pada 2008, Thaksin dijatuhi hukuman in absentia dua tahun penjara oleh Divisi Mahkamah Agung untuk penyalahgunaan kekuasaan dalam penjualan tanah negara ketika ia menjadi perdana menteri. Thaksin sering melakukan perjalanan ke beberapa negara dari Dubai di mana dia memiliki kepentingan bisnis.

TIMES OF INDIA|YON DEMA

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya