Anjing Ini Menemani dan Mencari Pertolongan Untuk Temannya

Reporter

Senin, 21 September 2015 23:02 WIB

Anjing bernama Pelusa dan Huellas, menggunakan kursi roda saat bermain di pantai Pescadores, Chorrillos, Lima, Peru, 7 September 2015. Sara Moran, memiliki tempat penampungan anjing liar yang cacat atau terluka karena kecelakaan bernama Milagros Perrunos. REUTERS/Mariana Bazo

TEMPO.CO, Washington - Anjing merupakan hewan yang setia, baik kepada majikannya maupun kepada temannya. Kisah berikut ini merupakan bukti dari sikap kesetiaan itu.


Tillie dan Phoebe adalah dua sahabat. Kemanapun salah satu dari mereka pergi, yang lain pasti mengikuti. Seperti yang terjadi pada Senin, 7 September lalu. Saat itu, hidung kecil Phoebe sepertinya mengendus suatu bebauan, yang kemudian membawanya keluar rumah. Kebetulan, saat itu, pintu rumah dalam keadaan terbuka, sehingga Phoebe pun terus berjalan mengikuti panduan indera penciumannya. Melihat Phoebe pergi, Tillie seakan tak mau ditinggalkan. Ia pun ikut pergi mengikuti kemana Phoebe melangkah. Setelah itu, nasib dua anjing lucu ini pun tidak diketahui nasibnya.

Suatu hari, seorang anggota penyelamat hewan peliharaan dari Vashon Island Pet Protectors melapor kepada rekannya, Amy Carey. Ia mengatakan, ada seekor anjing yang, dalam beberapa hari belakangan ini, kerap menemuinya. Anjing itu tidak melakukan apa-apa, hanya memandanginya dari jauh, lalu ia berbalik pergi ke arah belakang rumah.


Penasaran, Amy pun datang ke rumah rekannya itu dan mengikuti arah anjing itu berlalu. Disana, ia menemukan 2 ekor anjing. 1 ekor anjing berada di dalam sebuah bak penampungan air, dan sepertinya ia kesulitan untuk bisa keluar dari sana karena ukuran kedalaman bak. Sementara, seekor lagi, berada di sisi bak tersebut. Sepertinya, ia menjaga temannya yang terperangkap. Mungkin ia ingin menolong temannya, tapi tak bisa. "Jelas anjing ini (Tillie) memiliki maksud tertentu dengan mendatangi rumah atau menemui seseorang. Ia berusaha memberitahu apa yang mereka alami dan berusaha mencari pertolongan," kata Amy.

Setelah dilakukan penyelamatan terhadap Phoebe yang terjebak di dalam bak penampungan air, keduanya pun akhirnya dikembalikan kepada pemiliknya, B. J. Duft.


Duft mengatakan, saat kejadian ia sedang menggelar acara di rumahnya di Vashon,
Washington, Amerika Serikat dan ia bertindak sebagai pembawa acara. "Aku tidak sempat memperhatikan mereka. Ramai orang-orang berlalu lalang di rumah," katanya.

Menurut Duft, Phoebe dan Tillie telah menghilang dari rumah selama 7 hari. Tak heran saat ditemukan kondisi mereka kelelahan dan kelaparan.

Kini keduanya telah kembali ke rumah dan berkumpul bersama majikan mereka. Duft berencana akan memberi keduanya kalung yang dilengkapi GPS. "Aku tak ingin kehilangan mereka lagi," ucap Duft.

ABCNEWS | HUFFINGTONPOST | USATODAY | Luciana

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

7 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

12 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

13 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

16 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

16 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

20 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

21 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

23 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya