Jadi Sasaran Penipu, Nenek Ini Justru Dapat Rp 17 Juta  

Reporter

Selasa, 15 September 2015 05:19 WIB

Ilustrasi Penipuan

TEMPO.CO , Edinburgh:Sekelompok penipu yang biasa melakukan aksinya secara online harus menelan pil pahit karena berhasil dikibulin oleh korbannya. Mary Carruthers, nenek asal Skotlandia yang berhasil mengelabui geng penipu tersebut dan mendapatkan uang sebesar 800 pound sterling atau sekitar Rp 17 juta yang ditransfer para penipu apes tersebut ke rekeningnya.

Mary Carruthers awalnya ditargetkan oleh sekelompok penipu yang menyamar sebagai karyawan sambungan prabayar TalkTalk. Mirror melaporkan pada Ahad, 13 September 2015, bahwa penjahat ceroboh tersebut mengakses dari jarak jauh komputer milik nenek berusia 62 tahun dengan modus untuk memperbaiki masalah router fiktif.

Dalam sebuah proses yang rumit, para penipu kemudian mentransfer uang kepada Mary dengan syarat dia akan mengirim uang ke rekening Thai MoneyGram. Pada saat itu Mary kemudian mengakiri panggilan.

"Sangat menakutkan betapa mudah mereka meyakinkan saya mereka dari TalkTalk," kata Mary.

Kekonyolan tersebut berawal ketika Mary dihubungi sekitar pukul 11.30 pada tanggal 5 September dari seorang wanita yang mengaku dirinya dari raksasa broadband Inggris tersebut.

"Dia mengatakan kepada saya perbedaan telah ditemukan di komputer saya karena kesalahan mereka," ujarnya, "Dia meminta saya untuk masuk ke komputer saya, saya mengikuti beberapa perintah dan semua kesalahan ini muncul. Dia bilang dia akan menyambungkan saya ke tim teknis."

Orang berikutnya yang berbicara kepada sang nenek adalah seorang pria yang mengatakan namanya Sam Wilson.

Mary menambahkan: "Dia memberi saya daftar perintah dan ketika saya mengikuti mereka, satu datang dan memberitahu saya adalah saya sedang diberikan 200 pound sterling."

Mary masih di jalur panggilan saat pukul 1:00 ketika penipu memintanya untuk mentransfer uang ke rekening MoneyGram. Ternyata, permintaan itu akan dikirim ke Waseem Ahmed di Bangkok, Thailand.

"Pada saat itu, aku menyadari bahwa aku sedang ditipu tetapi mereka sudah menempatkan £ 800 pada rekening saya."

Setelah dia menutup telepon, geng tersebut menelepon dia kembali lebih dari 100 kali.

Bank of Scotland lalu membekukan rekening Mary atas permintaannya dan kini tengah menyelidiki uang senilai 800 pound sterling yang berasal dari J Beecham.

Sementara itu, seorang juru bicara TalkTalk mengatakan: "Kami memberikan keamanan yang serius keparda para pelanggan. Kami telah memperingatkan mereka tentang penipuan telepon. "

MIRROR|YON DEMA

Berita terkait

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

11 jam lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

4 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

11 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

14 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

17 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

17 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

22 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

23 hari lalu

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

25 hari lalu

DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

26 hari lalu

Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya