Tsipras Mundur, Yunani Dipimpin Perdana Menteri Wanita

Reporter

Jumat, 28 Agustus 2015 22:03 WIB

Pengunjuk rasa pro-Eropa membawa bendera Uni Eropa di depan gedung parlemen, di Athena, Yunani, 1 Juli 2015. Pengunjuk rasa mendukung babak baru langkah penghematan usulan Eropa yang ditentang Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras. REUTERS/Marko Djurica

TEMPO.CO, Athena - Yunani dipimpin Perdana Menteri perempuan untuk yang pertama dalam sejarah negara tersebut. Adalah Vassiliki Thanou, wanita berusia 65 tahun yang menjabat sebagai karteker menggantikan Alexis Tsipras yang mengundurkan diri.

Thanou,mengambil sumpahnya kantor di sebuah upacara singkat di Istana Kepresidenan pada Kamis 27 Agustus 2015. Thanou yang sebelumnya menjabat sebagai Hakim Mahkamah Agung mengambil alih pemerintahan sementara untuk menyelenggarakan pemilihan awal bulan depan.

Seusai pelantikan, saat bertemu dengan Tsipras, Thanou diwejangi bahwa pemerintahannya akan menghadapi tantangan tambahan, seperti gelombang migran dari Suriah. "Sebagai keadaan berkembang, saya merasa pemerintah ini akan dipanggil untuk menghadapi (lainnya) isu penting seperti migrasi," kata Tsipras seperti yang dilansir i24 News pada 28 Agustus 2015.

Ibu tiga anak tersebut terkenal dengan sikap keras pada penolakan langkah-langkah penghematan. Pada bulan Februari, ia menulis surat kepada ketua Komisi Eropa Jean-Claude Juncker, memprotes bahwa pemotongan penghematan akan "memusnahkan" orang-orang Yunani.

Thanou, yang memegang gelar di bidang hukum Eropa dari universitas Sorbonne Perancis, akan membentuk pemerintahan sementara yang dilantik pada hari ini.

Tanggal untuk pemilihan umum Yunani akan diumumkan secara resmi pada akhir pekan ini, tetapi kemungkinan akan dijadwalkan untuk tanggal 20 September.

i24 NEWS | YON DEMA

Berita terkait

Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

23 Februari 2024

Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

Aksi petani dan peternak di Yunani dalam rangkaian demonstrasi besar selama 2 hari menyuarakan tentang kesejahteraan mereka yang belum terjamin.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

22 Mei 2017

Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

Presiden Pavlopoulos akan mengunjungi Ecumenical Patriarchate, gereja ortodoks di Istanbul.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

14 Mei 2017

Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

Belum diketahui penyebab kereta api keluar dari rel.

Baca Selengkapnya

Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

25 Februari 2017

Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

Delapan anggota militer Turki terbang ke Yunani dengan helikopter pada 2016 usai gagal melancarkan kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Baca Selengkapnya

Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

12 Februari 2017

Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

Sekitar 75 ribu penduduk Thessaloniki, kota terbesar kedua Yunani mulai dievakuasi setelah ditemukan bom sebesar 226 kilogram.

Baca Selengkapnya

Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

27 Januari 2017

Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

Mahkamah Agung Yunani membatalkan keputusan ekstradisi delapan anggota Angkatan Udara Turki yang diduga terlibat kudeta gagal Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

13 Januari 2017

Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

"Jumlah korban meninggal untuk tahun ini mencapai 27 orang," katanya.

Baca Selengkapnya

Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

4 Mei 2016

Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

Anonymous, kelompok peretas, menyerang sistem komputerisasi bank sentral Yunani kemarin, 3 Mei 2016.

Baca Selengkapnya

Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

23 Maret 2016

Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

Dua pengungsi yang tinggal di kamp Idomeni, Yunani, membakar diri sendiri saat berlangsung protes pengungsi.

Baca Selengkapnya

Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

20 Maret 2016

Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

Kondisi kamp Idomeni, kata Kouroublis, sangat kumuh dan tidak layak huni serta begitu menyedihkan bagi pengungsi dari Suriah dan Irak.

Baca Selengkapnya