Heroik, 3 Sahabat Selamatkan 554 Penumpang dari Pembantaian

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 25 Agustus 2015 07:48 WIB

Tiga orang penyelamat aksi teror di kereta Prancis menuju Amsterdam yakni Spencer Stone, Anthony Sadler dan Alek Skarlatos di Lesquin, Prancis, 22 Agustus 2015. REUTERS/Files


Meskipun terluka, Stone membantu seorang pria yang mendapatkan sayatan di tenggorokannya untuk mencegah dia dari pendarahan. Stone, yang bertugas di Angkatan Udara AS, dirawat di rumah sakit selama satu hari. Ia kemudian diizinkan ke luar rumah sakit pada Sabtu. Setelah melakukan aksi heroik tersebut ketiganya langsung menjadi terkenal dan mendapat banyak pujian.

Pujian datang dari pemimpin mereka, Barack Hussein Obama. Obama menelepon mereka, Sabtu. Ia memuji dan memberi selamat mereka untuk keberanian mereka dan tindakan yang cepat. Menurut operator kereta api SNCF, insiden terjadi jam 05.50 petang (15.50 GMT). Penyerang ditahan 10 menit kemudian ketika kereta yang membawa 554 penumpang itu berhenti di Stasiun Arras tempat sepasukan polisi menunggu.

Akibat upaya percobaan serangan tersebut tiga penumpang mengalami luka akibat tembakan yang diarahkan pelaku kepada penumpang di salah satu gerbong. Dua di antara korban saat ini tengah dirawat intensif akibat luka-luka yang mereka alami. "Kita selalu menyebut-nyebut kata pahlawan, dan inilah buktinya," kata Duta Besar Jane Hartley. "Merekalah pahlawan sejati."

Penyerang yang belakangan diidentifikasikan sebagai warga Prancis bernama Ayoub El Khazzani, menurut Associated Press, sempat berada dalam daftar pengawasan pihak keamanan, February 2014. Aparat keamanan Spanyol menginformasikan kepada Prancis bahwa El Khazzani, yag lahir di Maroko, bergabung dalam "gerakan radikal Islam" dan mungkin orang yang asing yang bertempur di Suriah.

Pengacara El Khazzani mengatakan kepada stasiun televisi Prancis, kliennya mengaku sebagai gelandangan yang ingin merampok kereta untuk membeli makanan. Pengacara Sophie David menggambarkan El Khazzani sebagai sosok yang kurus dan kelaparan. "Dia mengira dengan menyandera dapat memperoleh uang untuk makan," ujar David kepada BFM-TV, lantas "menembaki jendela dan melompat ke luar untuk melarikan diri."

CNN.COM | AP | YON DEMA | BC

Berita Menarik
Misteri Rumah Anti-Roboh di Kampung Pulo Akhirnya Terungkap
Mengejutkan, Guru Cantik Mengaku Menikahi Yesus Kristus
Usai Mencak-mencak, Hasil Tes Urine Amel Alvi Ternyata...

Advertising
Advertising

Berita terkait

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

8 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

9 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

10 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

14 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

15 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya