Ingin Jadi Pengedar Ganja? Anda Harus Mengikuti Kursus Ini

Reporter

Jumat, 21 Agustus 2015 04:09 WIB

Ilustrasi ganja. REUTERS/Blair Gable

TEMPO.CO , Ottawa:Untuk para penjual ganja yang mencoba mencari pengetahuan untuk menambah kemahiran dan keterampilan menumbuhkan dan mengolah tumbuhan terlarang itu, sebuah universitas di Kanada telah merancang program untuk membantu Anda mengurus dan mengolah ganja dengan standar profesional.

Sebagaimana dilansir dari laman Independent.co.uk, 20 Agustus 2015, Universitas Politeknik Kwantlen di Vancouver telah menawarkan kursus manajemen ganja. Mata pelajaran 'Pengantar Manajemen Profesional Ganja untuk Tujuan Kedokteran' di Kanada akan tersedia sebagai kursus online yang berlangsung selama 14 minggu sejak musim gugur ini.

Mata pelajaran itu akan dibagi menjadi dua bagian pembelajaran utama; 'Marketing Sales' (pemasaran) dan Pengembangan Obat, yang diikuti oleh Manjemen Produksi Tanaman dan Fasilitas.

"Namun, tentu saja kursus itu tidak murah, di mana para pengelola ganja yang hendak mengikutinya akan dimintai biaya sebesar $ 1.249 (sekitar 17, 3 juta rupiah)", lapor Independent.

Media itu juga menambahkan bahwa melalui kursus tersebut, siswa akan belajar tentang bagaimana mengidentifikasi tanaman ganja yang sehat, mengelola hama dan memahami siklus tanaman, serta memahami masalah hukum seputar tanaman yang kontroversial itu.

Kanada adalah negara yang telah menetapkan aturan medis ganja pada 2001. Hal itu memungkinkan dokter untuk memberikan obat tersebut kepada orang dengan kondisi yang parah dan kesehatan sangat buruk termasuk, MS, arthritis, kejang epilepsi dan mual akibat konsumsi obat kanker atau HIV.

INDEPENDENT.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA


Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya