Mesir Berlakukan UU Anti-Terorisme, Siapa Jadi Korban?

Reporter

Senin, 17 Agustus 2015 17:16 WIB

Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi, tersenyum bersama seorang anak laki-laki yang mengibarkan bendera nasional saat meresmikan Terusan Suez baru di Ismailia, Mesir, 6 Agustus, 2015. Hal ini menjadi momen bersejarah Mesir yang berusaha meningkatkan perekonomian dan memperkuat posisi negeri itu di kancah internasional. Egyptian Presidency via AP

TEMPO.CO, Kairo - Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi telah menyetujui undang-undang anti-terorisme yang akan sepenuhnya diwenangkan kepada pengadilan khusus serta memberikan perlindungan kepada aparat penegak hukum.

Seperti yang dilansir Al Jazeera pada 17 Agustus 2015, undang-undang itu diterbitkan dalam surat kabar resmi pemerintah, Minggu 16 Agustus 2015.

Seorang pengamat hukum, mengatakan bahwa dalam undang-undang tersebut terdapat kontroversi. Pasalnya undang-undang ini ditujukan untuk memproteksi penguasa dan para aparat penegak hukum Mesir bukan lagi masyarakat.

"Hukum di sini adalah sistem yang tidak melindungi warga negara, melainkan melindungi negara ... hal ini menjadi indikasi konsolidasi kekuasaan di tangan eksekutif," kata Dalia Fahmy dari New York.

Selain itu, Fahmy yang merupakan seorang asisten profesor di Long Island University dan anggota dari Asosiasi Hukum Peraturan Mesir, mengatakan bahwa setiap media "yang menentang narasi nasional, akan didenda".

Dikatakannya bahwa hal tersebut akan menjadi pengekangan terhadap kebebasan pers di Mesir.

Selain itu, undang-undang ini mengatur denda kepada mereka yang mengeluarkan pernyataan yag tidak sesuai dengan versi pemerintah dalam setiap serangan teroris sejumlah $ 25.000 atau sekitar Rp 347 juta dan maksimum USD 50 ribu (Rp 700 juta).

Dalam undang-undang itu juga dijelaskan bahwa pembiayaan kepada "kelompok teroris" juga akan membawa hukuman penjara seumur hidup atau 25 tahun. Menghasut kekerasan, yang mencakup "mempromosikan ide-ide yang menyerukan kekerasan" akan menyebabkan antara lima dan tujuh tahun penjara.

Meskipun dikritik oleh aktivis HAM, UU tersebut telah mendapat dukungan dari banyak pendukung Sisi yang menuntut agar pemerintah segera memulihkan stabilitas di negara berpenduduk 87 juta orang.

AL JAZEERA|YON DEMA

Berita terkait

Mesir Gelar Pilpres dalam Bayang-Bayang Serangan Israel ke Gaza

10 Desember 2023

Mesir Gelar Pilpres dalam Bayang-Bayang Serangan Israel ke Gaza

Warga Mesir memberikan suaranya dalam pilpres yang dibayangi oleh serangan Israel di wilayah tetangga, Gaza

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Mesir Angkat Kepala Mahkamah Konstitusi Beragama Kristen Koptik

10 Februari 2022

Pertama Kali, Mesir Angkat Kepala Mahkamah Konstitusi Beragama Kristen Koptik

Mesir untuk pertama kalinya mengangkat Kepala Mahlamah Konstitusi beragama Kristen Koptik

Baca Selengkapnya

Mesir Akan Bebaskan Ribuan Tahanan Termasuk Anggota Ikhwanul Muslimin

23 April 2021

Mesir Akan Bebaskan Ribuan Tahanan Termasuk Anggota Ikhwanul Muslimin

Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi mengeluarkan dekrit yang mengumumkan pembebasan 1.686 tahanan dalam rangka memperingati Ramadan 1442 hijriah.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Mesir Ditangkap untuk Meredam Protes Anti El-Sisi

5 Oktober 2019

Ribuan Orang Mesir Ditangkap untuk Meredam Protes Anti El-Sisi

Setidaknya 2.285 orang Mesir masih ditahan dalam operasi represif pemerintah, setelah demonstrasi pertama anti Presiden El Sisi pada 20 September.

Baca Selengkapnya

Siapa di Balik Demonstrasi Menuntut Mundur Presiden Mesir El-Sisi

24 September 2019

Siapa di Balik Demonstrasi Menuntut Mundur Presiden Mesir El-Sisi

Pria bernama Mohamed Ali, seorang pekerja konstruksi mengunggah video menuntut Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi mundur dengan menuduhnya korupsi.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa di Mesir Memancing Kekhawatiran

21 September 2019

Unjuk Rasa di Mesir Memancing Kekhawatiran

Unjuk rasa di Mesir pada Jumat, 20 September 2019, telah mendorong sejumlah analis angkat suara.

Baca Selengkapnya

Presiden Mesir Tolak Rencana AS Jika Tak Direstui Palestina

3 Juni 2019

Presiden Mesir Tolak Rencana AS Jika Tak Direstui Palestina

Presiden Abdel Fattah el-Sisi mengatakan Mesir tidak akan menerima rencana perdamaian apapun dari AS jika rakyat Palestina menolaknya.

Baca Selengkapnya

Warga Mesir Kelebihan Berat Badan, El-Sisi Imbau Warga Olahraga

20 Desember 2018

Warga Mesir Kelebihan Berat Badan, El-Sisi Imbau Warga Olahraga

Netizen Mesir menyindir pernyataan Presiden Adel Fattah el-Sisi yang menyuruh warga Mesir untuk olahraga dan diet karena kelebihan berat badan.

Baca Selengkapnya

Italia Menahan Eks Menteri Mesir Penentang Rezim Sisi

3 Agustus 2018

Italia Menahan Eks Menteri Mesir Penentang Rezim Sisi

Otoritas Italia menahan Mohamed Mahsoub, Menteri Luar Negeri di masa pemerintahan Presiden Mesir Mohamed Morsi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Mesir Mau Jual Kewarganegaraan ke Warga Asing?

17 Juli 2018

Pemerintah Mesir Mau Jual Kewarganegaraan ke Warga Asing?

Parlemen Mesir mengeluarkan rancangan undang-undang yang memberikan kewarganegaraan asing jika menyimpan uang di bank sebesar 7 juta pound Mesir.

Baca Selengkapnya