Dubai Bangun Apartemen Tertinggi di Dunia, Ada Pantainya

Reporter

Kamis, 6 Agustus 2015 03:59 WIB

Dubai akan membangun menara apartemen tertinggi di dunia dengan ketinggian 2332 kaki. dailymail.co.uk

TEMPO.CO , Dubai - Dubai tampaknya belum puas menciptakan rekor sebagai "rumah" dari gedung-gedung pencakar langit tertinggi di dunia, pusat-pusat belanja terbesar, dan sekian banyak proyek megah lainnya.

Kali ini Dubai, negara kaya itu, akan membangun gedung pencakar langit tertinggi di dunia, dua kali lebih tinggi daripada Sharad di London. Biaya untuk proyek tersebut diperkirakan mencapai 4,3 miliar euro. Daily Mail melaporkannya pada 5 Agustus 2015.

Pemerintah mengatakan ketinggian gedung ini mencapai 711 meter (2.333 kaki). Menara Dubai One akan dibangun sebagai bagian dari kompleks yang disebut sebagai "Meydan One", yang terdiri atas rumah untuk 78 ribu warga, air mancur dengan ketinggian hingga 420 meter (1.378 kaki), sebuah pusat belanja besar, gedung pusat olahraga seluas 25 ribu meter persegi, pantai sepanjang 300 meter, hotel dengan 350 kamar, dan marina.

Total kapasitas bagi warga yang berdiam di kompleks tersebut dikatakan akan lebih tinggi daripada populasi Kota Wellingborough di Northamptonshire, Inggris.

"Di sebuah kota yang tidak pernah berhenti berinovasi, pengumuman hari ini adalah penting bagi masa depan Dubai dan UEA," kata Ketua Meydan Saeed al-Tayer.

Sebelum pengumuman tersebut disampaikan, menara hunian tertinggi di dunia dikatakan diklaim oleh menara World One di Mumbai, India. Bangunan tersebut, yang saat ini berdiri dengan ketinggian 417 meter, dijadwalkan akan selesai tahun depan.

Menurut promotor, tahap pertama dari proyek tersebut harus bisa diselesaikan dalam lima tahun ke depan, saat Dubai menjadi tuan rumah World Expo 2020 UEA.

Dengan reputasinya sebagai kota liberal dalam lingkungan konservatif, Dubai telah menjadi pusat bisnis dan keuangan yang menarik bagi ekspatriat yang ingin membangun usaha di Timur Tengah.

Emirat, yang juga telah muncul sebagai daerah tujuan wisata, tahun lalu berhasil menerima hingga 13,2 juta pengunjung, dan dikatakan akan berupaya mencapai terget 20 juta wisatawan pada 2020.

DAILY MAIL | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Berperan dalam Sinetron Anti-ISIS, Aktris Kuwait Diancam Dibunuh  

2 Juni 2017

Berperan dalam Sinetron Anti-ISIS, Aktris Kuwait Diancam Dibunuh  

Aktris asal Kuwait, Mona Shaddad, mengaku menerima ancaman pembunuhan dari ISIS setelah berperan dalam Black Crows, sinteron anti-ISIS

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Beli 160 Rudal Amerika Seharga Rp 26,6 Triliun

12 Mei 2017

Uni Emirat Arab Beli 160 Rudal Amerika Seharga Rp 26,6 Triliun

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui penjualan 160 rudal kepada Uni Emirat Arab dengan nilai sekitar Rp 26,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Delapan Putri Uni Emirat Arab Dijerat Kasus Perdagangan Manusia  

12 Mei 2017

Delapan Putri Uni Emirat Arab Dijerat Kasus Perdagangan Manusia  

Pelayan melaporkan delapan putri kerajaan Uni Emirat Arab ke polisi Belgia atas perlakuan tidak manusiawi dan terlibat perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Dubai Merayakan Hari Migrasi Burung Sedunia

11 Mei 2017

Dubai Merayakan Hari Migrasi Burung Sedunia

Burung dianggap memainkan peran penting untuk kesinambungan pembangunan di Dubai.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Tuai Pujian Karena Menolong Lansia Bertemu Cucunya

17 April 2017

Etihad Airways Tuai Pujian Karena Menolong Lansia Bertemu Cucunya

Pilot Etihad Airways bersedia memutar balik pesawatnya demi menurunkan pasangan lanjut usia agar dapar bertemu cucunya yang tengah sekarat.

Baca Selengkapnya

Menjual Bayi, TKW Indonesia Dipenjara di Dubai

25 Maret 2017

Menjual Bayi, TKW Indonesia Dipenjara di Dubai

Dia memiliki bayi menyusul hubungan gelapnya dengan pria Pakistan di Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

Setelah Blue Moon, Gadis Emirat Ini Terbitkan Novel Keduanya  

25 Maret 2017

Setelah Blue Moon, Gadis Emirat Ini Terbitkan Novel Keduanya  

Menurutnya, novel itu untuk mengubah persepsi dunia tentang
perempuan Arab.

Baca Selengkapnya

2 Pramugari Dihukum Gara-gara Motret Rekannya Tidur  

5 Maret 2017

2 Pramugari Dihukum Gara-gara Motret Rekannya Tidur  

Di depan hakim, kedua pramugari itu menolak segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Baca Selengkapnya

Emirat Arab Tak Pusing Soal Pelarangan Donald Trump

1 Februari 2017

Emirat Arab Tak Pusing Soal Pelarangan Donald Trump

Keputusan tersebut adalah masalah internal dan hak kedaulatan AS.

Baca Selengkapnya

Pasca-Serangan Mematikan, UEA Larang Warganya ke Turki

4 Januari 2017

Pasca-Serangan Mematikan, UEA Larang Warganya ke Turki

Kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Baca Selengkapnya