Ditemukan, 97 Rangka Manusia Berusia 5.000 Tahun  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 31 Juli 2015 05:09 WIB

Kerangka manusia yang dikorbankan ditemukan di kuburan kuno dalam budaya Qijia di dekat Desa Mogou, Cina. (Courtesy Chinese Cultural Relics)

TEMPO.CO , Beijing: Para peneliti sejarah di Cina menemukan 97 kerangka manusia yang berserakan dalam sebuah rumah kecil berusia 5.000 tahun di Timur Laut Cina. Kerangka yang ditemukan itu termasuk rangka anak, remaja, usia pertengahan dalam sebuah rumah kecil yang memiliki luas sekitar 20 kaki persegi.

Semua kerangka manusia yang ditemukan itu tidak dikubur, sebaliknya hanya dibiarkan menumpuk di dalam rumah. Para ahli mengatakan, berdasarkan pengamatan, mayat-mayat yang diletakkan di situs rumah tersebut adalah korban bencana atau terbunuh akibat wabah penyakit mematikan yang menyerang.

Area tersebut yang kini dikenal dengan nama 'Hamin Mangha,' berusia setidaknya 5.000 tahun yaitu era tulisan masih belum digunakan sebagai alat komunikasi. Ini adalah daerah permukiman yang kecil dan mereka yang mendiaminya bercocok tanam dan berburu untuk kehidupan sehari-hari.

Juga ditemukan di perkampungan itu tembikar, alat menggiling dan panah, sekaligus menjelaskan aktivitas keseharian penghuninya. "Hamin Mangha adalah kawasan pra-sejarah yang paling besar dan masih elok terpelihara di daerah Timur Laut China," kata tim arkeologi seperti dilansir NDTV, 28 Juli 2015.

Dalam laporan yang dimuat dalam makalah Chinese Archaeology, tim melaporkan rangka yang ditemukan di daerah itu dalam kondisi baik dan lengkap sehingga memudahkan mereka dalam meneliti. "Setelah 5.000 tahun dibiarkan begitu saja dan kini ditemukan dalam kondisi yang sama, " kata para antropolog dari Universitas Jilin.

Para ahli tersebut membuat rumusan bahwa rangka manusia yang ditemukan dalam rumah itu korban bencana 5.000 tahun yang lalu. Mereka ditumpuk begitu ke dalam rumah kecil itu tanpa dikubur.

Para antropolog menjelaskan bahwa proses tersebut dilakukan mengingat jumlah kematian yang terjadi terlalu cepat dan banyak sehingga penduduk desa tersebut tidak sempat untuk menguburkan korban meninggal dunia, mereka hanya menumpuk mayat-mayat tersebut di dalam rumah tersebut.

Para peneliti di Universitas Jilin di Cina telah menemukan bahwa rangka tersebut adalah mereka yang berusia antara 19 dan 35 usia. Tidak ada sisa-sisa orang dewasa yang lebih tua yang ditemukan.

NDTV | YON DEMA

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

5 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

6 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

7 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

7 hari lalu

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

Seorang laki-laki bernama Winarman, 54 tahun, ditemukan meninggal di satu unit Apartemen Lavande, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

10 hari lalu

Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

Polisi telah menangkap tiga orang tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari. Dua di antaranya pacar korban.

Baca Selengkapnya

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

10 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat tanpa Identitas yang Membusuk di Depok, Sempat Dikira Bau Sampah

24 hari lalu

Penemuan Mayat tanpa Identitas yang Membusuk di Depok, Sempat Dikira Bau Sampah

Saat olah TKP penemuan mayat itu, polisi menemukan golok bersarung kain merah, topi rimba hitam, dan korban mengenakan baju kuning.

Baca Selengkapnya

Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

38 hari lalu

Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

Manajemen PT Kimia Farma Apotek (KFA) mengunjungi rumah keluarga BMJ yang mayatnya ditemukan di gudang Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda

Baca Selengkapnya