Pasukan keamanan Afganistan berjaga di sekitar gedung parlemen, selain serangan bom terjadi kontak senjata dengan anggota taliban yang melakukan penyerangan. Afganistan, Kabul, 22 Juni 2015. Getty Images
TEMPO.CO, Kabul - Sumber-sumber pemerintahan Afganistan dan intelijen melaporkan pemimpin Taliban, Mullah Omar, tewas sekitar dua atau tiga tahun lalu. Mereka tidak menjelaskan musabab kematian Omar.
Juru bicara Perdana Menteri Ashraf Ghani diharapkan menyampaikan pengumuman secara resmi kematian Omar kepada publik pada pukul 10.00 GMT.
Menurut buku biografi yang diterbitkan oleh Taliban Afganistan, dia merupakan sosok yang sangat aktif dalam berbagai gerakan jihad. Omar lahir pada sekitar 1960-an di daerah pedesaan di selatan Afganistan. Selanjutnya tumbuh dan menjadi komandan pertempuran melawan pendudukan Rusia di sekitar Kota Kandahar.
Adapun Taliban dalam beberapa bulan terakhir ini dilaporkan telah memisahkan diri dari kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Selama 13 tahun, Omar benar-benar tak pernah muncul di depan publik bersamaan dengan meningkatnya perjuangan Taliban dan ketakutan pengaruh ISIS sebagai sebuah kelompok penyebar ideologi berbeda.
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.