Gedung Putih Siap Tutup Penjara Guantanamo  

Jumat, 24 Juli 2015 16:43 WIB

AP/Brennan Linsley

TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat (AS) kini dikabarkan sedang merumuskan rencana untuk menutup penjara di Teluk Guantanamo, Kuba. Untuk direalisasikan, rencana Gedung Putih ini tentunya perlu mendapat persetujuan Kongres.

Penutupan penjara kontroversial ini memang semula merupakan agenda utama Presiden Barack Obama setelah terpilih pada 2009. Tapi rencana itu menghadapi berbagai hambatan. Kongres AS sendiri menolak rencana ini karena tidak mau tahanan Guantanamo dipindahkan ke penjara-penjara di AS.

"Pemerintah sedang dalam tahap akhir merumuskan rencana untuk mengambilalih tanggung jawab dan menutup penjara di Teluk Guantanamo," kata juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, Kamis 23 Juli 2015.

Seperti yang dilansir Politico.com pada 23 Juli 2015, Earnest menambahkan bahwa rencana ini sebenarnya sudah lama digodok otoritas keamanan AS, terutama karena agenda ini adalah prioritas Presiden Obama.

"Ini kerja rumit, tapi sudah banyak kemajuan yang kita capai," kata Earnest.

Sejak awal, keberadaan penjara dan fasilitas militer AS di Teluk Guantanamo juga ditolak pemerintah Kuba, yang baru saja memulihkan hubungan diplomatik dengan AS.

Hingga kini Kuba mengklaim AS menginvasi tanahnya. Pada peresmian pembukaan kantor kedutaan Kuba di Washington, Menteri Luar Kuba, Bruno Rodriguez juga menyuarakan permintaan agar AS mengembalikan lahan di Teluk Guantanamo kepada mereka.

Sampai saat ini, Washington secara bertahap sudah memindahkan tahanan dari Teluk Guantanamo ke negara asal mereka atau ke negara ketiga. "Proses ini akan disegerakan jika penjara itu akan ditutup sepenuhnya, kata Earnest.

Penjara militer di Teluk Guantanamo dibuka pada Januari 2002, menyusul serangan teroris pada 11 September 2001 di New York. Penjara itu pernah menahan 680 narapidana pada 2003. Kini masih ada 116 tahanan di Guantanamo.

POLITICO|YON DEMA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya