Di Kehidupan Nyata, Pasangan Ini Adalah Drakula  

Reporter

Kamis, 23 Juli 2015 05:34 WIB

Pasangan Vampire

TEMPO.CO, Houston - Sepasang kekasih di Amerika Serikat, meminum darah demi mendapatkan energi untuk kebugaran tubuhnya.

Hal yang tidak biasa terjadi pada manusia normal tersebut, dilakukan oleh Michael Chmiel, 43 tahun dan kekasihnya Blut Katzchen, 28 tahun. Keduanya melakukannya sejak dua tahun terakhir dan mengaku melakukannya beberapa kali dalam setahun.

Pasangan ini bertemu dua tahun yang lalu di di Houston, Texas. Setelah sekian lama Blut mencari orang yang bersedia meminum darahnya, akhirnya ia bertemu dengan Michael yang kini menjadi kekasihnya tersebut.

Michael mengaku ia telah minum darah dari dulu, semenjak ia berumur 13 tahun saat mengalami kecelakaan. Saat itu ia menggigit bibirnya untuk menelan darahnya sendiri agar ia merasa lebih fit.

Blut, dari Shreveport, Louisiana, menggambarkan dirinya sebagai 'black swan' yang merupakan istilah untuk seseorang yang rela menawarkan darahnya untuk diminum orang lain.

"Saya selalu terpesona dengan seluruh budaya vampir atau drakula sejak saya masih sangat muda. Saya menemukan sebuah buku tentang drakula dalam koleksi kakak saya dan menjadi benar-benar terpesona dengan itu," katanya seperti yang dilansir Mirror pada 22 Juli 2015.

Tidak seperti di film-film, di mana drakula menancapkan gigi tajam ke leher korban untuk meminum darahnya, Blut menegaskan bahwa proses ini sangat bersih, aman, dan konsensual.

"Kami akan mensterilkan area dengan alkohol dan dia mencuci mulut sebelum minum, jadi sangat bersih Ada beberapa risiko yang terlibat, tapi kami melakukan segala yang kami bisa untuk tetap sebersih mungkin telah saya lakukan."

Dia menggunakan silet untuk membuat irisan dan kemudian menggunakan satu set cangkir hisap untuk menarik darah keluar.

"Pemotongan sekitar satu inci panjang, tidak mengambil jalan yang sangat dalam untuk menarik darah."

YON DEMA | MIRROR

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya