Jet Tempur F-16 dan Cessna Tabrakan di Carolina Selatan  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Rabu, 8 Juli 2015 08:30 WIB

Detik-detik pesawat milik TNI AU yang jatuh, sebelum menghantam permukaan. Kedua pesawat mengalami kecelakaan akibat, bertabrakan di udara. Malaysia, 15 Maret 2015. Dailymail

TEMPO.CO, Jakarta - Jet tempur Angkatan Udara AS F-16 dan pesawat kecil Cessna bertabrakan di atas udara Carolina Utara, Amerika Serikat, Selasa, 7 Juli 2015, waktu setempat. Dua penumpang Cessna tewas, sedangkan pilot pesawat keluar selamat dengan kursi pelontar.

Juru bicara Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS, Peter Knudson, yang dikonfirmasi Selasa sore, mengatakan, dua orang berada di Cessna dan keduanya tewas akibat insiden ini.

Mayor Morshe Araujo, juru bicara di Markas Angkatan Udara di Pentagon, mengatakan, F-16 tersebut berasal dari Shaw Air Force Base di Carolina Utara. Araujo mengatakan, pilot jet keluar dengan kursi pelontar dan selamat.

Federal Aviation Administration (FAA) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jet tempur itu bertabrakan dengan Cessna sekitar 11.00 pagi, sekitar sebelas mil utara dari Charleston.

Angkatan Udara AS menerbangkan F-16 sejak 1970-an, meskipun sangat sedikit skuadron mereka yang masih aktif tugas terbang. Banyak jet tempur F-16 masih bertugas untuk unit Air National Guard. Namun, Kolonel Cindi King dari Air National Guard South Carolina mengatakan F-16 yang terlibat dalam kecelakaan itu bukan milik mereka.

Jet tempur F-16 dari Shaw Air Force Base, sekitar 35 mil sebelah timur dari Columbia, melakukan latihan terbang rutin di atas Carolina Utara dan Atlantik.

Sejak tahun 1975, F-16 telah terlibat dalam 359 kecelakaan yang menyebabkan lebih dari US$ 2 juta kerusakan atau mengakibatkan kematian atau cacat total tetap dan menewaskan 84 pilot.

Catatan keamanan pesawat itu telah meningkat selama dekade terakhir. Namun pada tahun fiskal 1988, ada 23 kecelakaan paling serius. Pada tahun fiskal 2013, ada tujuh kecelakaan. Hanya tahun fiskal 2014 yang mencatat tak ada kecelakaan.

Sedangkan pesawat kecil itu adalah Cessna 150, menurut FAA. Pesawat dua kursi yang memulai debutnya tahun 1959 itu tetap menjadi salah satu pesawat bermesin tunggal yang paling umum dipakai di Amerika Serikat.

Ketinggian maksimum Cessna 150 adalah sekitar 15 ribu kaki, menurut Asosiasi Pemilik dan Pilot Pesawat. Kebanyakan dari model pesawat itu beratnya sekitar 1.500 pound ketika bahan bakarnya penuh.

Sebagai perbandingannya, jet tempur F-16 memiliki panjang sekitar 50 kaki dan berat hampir sepuluh ton. Itu belum termasuk bahan bakar dan senjata.

FOX NEWS | ABDUL MANAN

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya