Prancis Tolak Permintaan Suaka Pendiri Wikileaks

Reporter

Editor

Abdul Manan

Jumat, 3 Juli 2015 22:10 WIB

Julian Assange. AP/Sang Tan, File

TEMPO.CO, Paris - Pemerintah Perancis menolak permintaan suaka yang diajukan oleh pendiri situs whistleblower Wikileaks, Julian Assange. Posisinya yang sudah tiga tahun bersembunyi di Kedutaan Ekuador di London tidak dikategorikan dalam "bahaya".

Assange menulis sebuah surat terbuka kepada Presiden Prancis, yang diterbitkan di surat kabar Le Monde, Jumat 3 Juli 2015. Dalam surat itu ia meminta untuk diterima Prancis karena dia sedang "dikejar dan diancam akan dibunuh oleh pihak berwenang AS karena kegiatan profesional saya."

"Perancis tidak dapat bertindak atas permintaannya," kata kantor Presiden François Hollande menanggapi permintaan Assange. "Situasi Assange tidak menunjukkan bahwa ia dalam keadaan bahaya. Selain itu, ia juga menjadi subyek dari adanya surat perintah penangkapan oleh negara Eropa."

Assange sebelumnya mengatakan dia takut meninggalkan kedutaan Ekuador, tempat ia berlindung untuk menghindari ekstradisi ke Swedia atas tuduhan kejahatan seks yang sangkal. Ia khawatir otoritas Swedia atau Inggris mungkin mengirimnya ke Amerika Serikat.

Saat ini sebuah penyelidikan sedang berlangsung di Amerika terkait atas tindakan Wikileaks pada 2010 yang membuka 500.000 file militer Amerika Serikat terkait soal perangnya di Afghanistan dan Irak serta 250.000 kabel diplomatik negara itu dari berbagai pos diplomatiknya di seluruh dunia.

Dalam suratnya kepada Hollande, Assange mencatat bahwa WikiLeaks telah lalu mengungkapkan bahwa badan intelijen sinyal AS, National Security Agency (NSA) memata-matai presiden Prancis dan dua pendahulunya.

Dia juga mengaku terdorong oleh kemarahan politik di Perancis selama pengungkapan adanya aksi mata-mata oleh sekutunya itu, serta langkah anggota parlemen untuk memperkenalkan undang-undang untuk melindungi pelapor.

Suara orang Perancis terkemuka, termasuk legenda sepakbola Eric Cantona dan ekonom tersohor Thomas Piketty, mengimbau pemerintah Perancis untuk menerima suaka Assange, mantan hacker komputer yang memasuki usia 44 tahun pada hari ini.

Bahkan Menteri Kehakiman Prancis Christiane Taubira mengatakan ia "tidak akan terkejut" jika Prancis menawarkan perlindungan untuk Assange dan Edward Snowden, mantan kontraktor NSA yang kini berada di Rusia setelah mengungkapkan program pengawasan massal yang dijalankan oleh NSA.

Tapi harapan Assange menghilang setelah presiden Perancis menolak permintaannya hanya dalam waktu kurang dari satu jam dari penerbitan suratnya di Le Monde.

Whistleblower itu juga mengungkapkan dalam suratnya bahwa ia memiliki seorang anak kecil di Perancis. "Anak saya termuda dan ibunya adalah orang Perancis. Saya belum bisa melihat mereka selama lima tahun .... Aku harus menjaga rahasia keberadaan mereka sampai sekarang untuk melindungi mereka, "tulisnya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang keluarga Perancis-nya.

TELEGRAPH.CO.UK | ABDUL MANAN

Berita terkait

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.

Baca Selengkapnya

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.

Baca Selengkapnya

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut

Baca Selengkapnya

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron

Baca Selengkapnya

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

20 Juli 2017

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer

Baca Selengkapnya

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

10 Juli 2017

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.

Baca Selengkapnya

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

23 Juni 2017

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

14 Mei 2017

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.

Baca Selengkapnya

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

14 Mei 2017

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.

Baca Selengkapnya