2.200 Perusahaan Korsel Beroperasi di Indonesia

Reporter

Jumat, 3 Juli 2015 18:01 WIB

Suasana penjualan perdana smartphone Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 edge di Grand Indonesia, Jakarta, 8 Mei 2015. PT Samsung Electronics Indonesia, hari ini secara resmi menghadirkan Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 edge serentak di Jakarta dan Medan. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Cho Tai Young, memprediksi kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Negeri Ginseng akan meningkat pesat dalam waktu dekat. Peningkatan itu diharapkan terjadi berkat comprehensive economic partnership agreement (CEPA) yang sedang dibicarakan kedua negara.

"Kedua negara terus mendiskusikan terwujudnya CEPA. Kita tunggu hasilnya dalam waktu dekat," ujar Cho di Kedutaan Besar Korea Selatan, Rabu malam, 1 Juli 2015.

Konsep CEPA, kata Cho, serupa dengan free trade agreement (FTA) yang telah disepakati di negara-negara anggota ASEAN. Dengan adanya CEPA, kedua negara dapat saling berinvestasi langsung secara bebas.

Cho menjanjikan CEPA akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua negara secara tajam. Indonesia, menurut dia, adalah negara yang sangat penting bagi Korea Selatan karena memiliki potensi sumber daya alam melimpah serta merupakan pasar yang besar.

Setiap tahun, Korea mengimpor banyak sumber daya alam dari Indonesia, seperti minyak bumi, gas alam, dan karet. Sebaliknya, "Sebanyak 2.200 perusahaan Korea telah beroperasi di Indonesia," ucap Cho.

Pembicaraan kedua negara tentang CEPA telah dimulai sejak Juli 2012. Tujuannya adalah mencapai kesepakatan yang akan mengarahkan terciptanya perdagangan bebas yang lebih dalam antara Indonesia dan Korea Selatan.

Pembicaraan ini sempat tersendat pada 2014 karena ketidaksepahaman jaminan investasi. Poin-poin kesepakatan baru kemudian diajukan dan diskusi CEPA kembali dilanjutkan.

Hubungan antara Korea dan Indonesia terus berkembang sejak tahun 1973 pada berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Hubungan bilateral ini membuat perdagangan kedua negara berkembang pesat. Pada 2013, perdagangan Indonesia dan Korea Selatan mencapai US$ 25 miliar. Tak hanya investasi, pertukaran budaya dan manusia juga terus dilakukan.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

8 jam lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

14 jam lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

2 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

2 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

4 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

4 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya