Sebelum Dipenggal, Pria Ini Berfoto Selfie dengan Majikan  

Reporter

Minggu, 28 Juni 2015 16:17 WIB

Ilustrasi. zimbio.com

TEMPO.CO, Paris - Pria yang diduga menyerang dengan senjata kilang gas Air Products milik Amerika Serikat di area industri Saint-Quentin-Fallavier, Lyon, Prancis, berfoto selfie sebelum melakukan serangan.

Menurut penyidik kepolisian Prancis, Yassin Salhi berfoto selfie dengan majikannya, Hervé Cornara. Potongan kepala manajer perusahaan transportasi itu ditemukan di area kilang saat penyerangan pada Jumat siang, 26 Juni 2015.

Foto itu kemudian dikirim Salhi via WhatsApp kepada seorang warga Kanada.
Penyidik belum dapat memastikan keberadaan pria yang menerima foto selfie Salhi dengan Cornara.

Namun, seperti diberitakan The Guardian,com, Salhi bekerja sebagai sopir truk dengan latar belakang sebagai anggota kelompok Islam radikal.

Polisi telah menahan Salhi bersama istri dan kakak perempuannya di Lyon sehari setelah penyerangan di kilang gas dan menggantungkan kepala Cornara di pagar pabrik kilang itu.

Menteri Keamanan Publik Kanada Jean-Christophe de Le Rue membenarkan saat ini pihaknya ikut menyelidiki kasus yang menjerat seorang warga Kanada tersebut. "Kami membantu investigasi aparat Prancis," ujarnya.

Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa itu. Namun, dari modus yang dilakukan, dugaan diarahkan kepada milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pejabat Prancis menyatakan Salhi dulu masuk dalam jaringan radikal Salafis.

Di Lyon, ratusan orang berkumpul untuk menghormati Cornara, 54 tahun. Puluhan orang mengheningkan cipta di Saint-Quentin-Fallavier, kota di tenggara Lyon. Tetangga Cornara juga berkumpul mengenang pria yang disebut rendah hati dan aktif dalam kegiatan di lingkungannya tersebut.

"Saat mendengar ini, saya kaget. Ini memalukan," ujar Leila Bouri, 24 tahun, kasir di sebuah kafetaria. "Saya seorang muslim, tapi kamu tak boleh membunuh. Itu bukan kami. Dalam Islam, kamu tidak disuruh memenggal leher. Kami melakukan itu hanya pada domba, bukan pada orang," tuturnya.

Serangan bom terjadi di sebuah kilang gas Air Products milik Amerika Serikat di area Saint-Quentin-Fallavier, Jumat siang, 26 Juni 2015. Dua pengebom menabrakkan mobilnya ke kontainer gas sehingga mengakibatkan satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka. Polisi menemukan potongan kepala dengan ikat bertulisan Arab di depan pintu gerbang pabrik tersebut.

GUARDIAN | MARIA RITA

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya