Sebuah buldoser sedang menghancurkan rumah Muammar Qadhafi.
TEMPO.CO, Sydney - Seorang pria dituduh melakukan percobaan pembunuhan di Australia, Senin, 8 Juni 2015, setelah dia mencuri sebuah buldoser untuk menghancurkan empat mobil dan rumah yang dihuni seorang perempuan serta dua putrinya.
Polisi dalam keterangannya kepada media mengatakan, peristiwa itu terjadi di Teralba, 143 kilometer sebelah utara Sydney. Menurut dia, insiden itu dilakukan oleh seorang lelaki berusia 48 tahun. Dia tiba-tiba menggerakan sebuah buldoser untuk menghancurkan garasi berisi mobil. "Di dalam garasi tersebut ada seorang pria berusia 29 tahun sedang tidur."
Aksi lelaki gelap mata itu membuat Deborah Kerr, 56 tahun, dan dua putrinya berusia 15 tahun dan 20 tahun, dalam keadaan luka-luka kabur menyelamatkan diri untuk meminta bantuan tetangganya.
"Kami lari keluar pintu sambil berteriak. Nick, tetangga kami lari mendekat di pintu sebelah sembari berteriak agar kami keluar cepat. Sebab ada buldoser di depan rumah kami," tutur Kerr.
Untuk menghentikan aksi brutal tersebut, polisi terpaksa memecahkan cendela buldoser untuk menyemprotkan cairan lada ke pelaku sebelum meringkusnya. "Pria 48 tahun itu kenal dengan keluarga pemilik rumah," kata petugas kepolisian New South Wales dalam sebuah pernyataan seraya menambahkan bahwa dia dituduh melakukan percobaan pembunuhan.
Motivasi pria tersebut belum diketahui, namun Sydney Morning Herald mengatakan bahwa polisi bakal menyasar pria tersebut dengan 11 dakwaan termasuk melanggar perintah pengadilan yang seharusnya dia melindungi perempuan di dalam rumah.
