Anggota Taliban membawa tiga pelaku pembunuhan dan pencurian yang akan dieksekusi didepan umum di Ghazni, Afghanistan, 18 April 2015. Taliban melakukan eksekusi pelaku pembunuhan dan pencurian setelah mereka diadili oleh pengadilan Islam. REUTERS/Stringer
TEMPO.CO, Kabul - Militan Taliban menyerang sebuah markas kepolisian di selatan Afganistan mengakibatkan 20 petugas keamanan dan tiga anggota militer di pos pengamanan tewas.
Koresponden Al-Jazeera, Jennifer Glasse, melaporkan dari Kabul, Selasa, 26 Mei 2015, pertempuran masih terus berlangsung di tiga kawasan Provinsi Helmand, yakni di Distrik Sangin, Musa Qala, dan Nawzad.
"Sedikitnya 20 anggota militer dan petugas kepolisian tewas dalam serangan tersebut. Adapun pejabat setempat meminta bantuan keamanan." Dia melanjutkan, "Sebanyak 13 korban tewas adalah petugas kepolisian dan tujuh lainnya anggota militer Afganistan."
Peperangan bersenjata dilaporkan juga berlangsung di sebelah selatan Provinsi Kandahar. Sementara itu, di sebelah timur Provinsi Wardak, empat pelaku serangan bom bunuh diri menyerang kantor pengadilan setempat. "Dua pelaku bom bunuh diri tewas, dari pihak petugas keamanan dua polisi meninggal."
Taliban gencar melancarkan gelombang serangan di sekitar wilayah negara sejak penarikan pasukan asing tahun lalu. Kelompok ini mengklaim bertanggung jawab terhadap sebuah serangan di sebuah wisma tamu di Kabul awal bulan ini menyebabkan 14 orang tewas termasuk sembilan warga asing.
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.