TEMPO.CO, London - Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa perempuan di Inggris cenderung membayar pria untuk sekadar menemani mereka ketimbang menjalin sebuah hubungan tetap. Kesibukan tinggi yang menjerat para wanita karier pada usia 30-40 membuat mereka lebih memilih menjalin hubungan asmara sesaat.
Seperti dilansir Daily Mail pada 22 Mei 2015, permintaan asmara sesaat oleh wanita Inggris terhadap laki-laki telah naik tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir. Hal ini terlihat dari iklan yang dipajang para wanita tersebut. Mereka menemukan bahwa iklan profil perempuan yang mencari laki-laki meningkat dari 11.056 pada 2010 menjadi 28.614 pada tahun ini.
Penelitian yang dipimpin akademikus di Lancaster University dan Manchester Metropolitan University menyimpulkan bahwa kenaikan permintaan pemuas hasrat asmara secara online menunjukkan wanita semakin tinggi menggunakan ponsel mereka dan Internet untuk mengakses layanan seksual.
"Sebagian besar wanita yang membeli seks adalah orang-orang profesional. Beberapa klien perempuan juga tampaknya tidak ingin atau tidak punya waktu untuk hubungan serius," tutur Dr Sarah Kingston, dosen kriminologi di Lancaster University.
Kingston, yang memimpin penelitian tersebut, menyatakan kesimpulan itu berdasarkan hasil wawancaranya dengan para responden. Sejumlah wanita juga membayar lebih dari sekadar hubungan seksual. Mereka pergi untuk minum atau makan dengan lelaki sewaannya yang mereka pilih untuk berpacaran.
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.