Kesal Tak Dapat Tiket, Pria Ini Telanjang di Bandara  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 22 Mei 2015 15:05 WIB

Seorang penumpang pesawat terbang diperiksa oleh petugas Transportation Security Administration (TSA) setelah melalui pemindai seluruh badan, di Bandara Internasional Los Angeles, di Los Angeles, California, Amerika serikat, Kamis (20/2). REUTERS/Kevork Djansezian

TEMPO.CO, Charlotte - Seorang pria melucuti semua pakaiannya di sebuah bandar udara di Amerika Serikat. Perbuatannya tersebut diduga dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pelayanan maskapai yang tidak memuaskannya.

Seperti dilansir The Independent, Jumat, 22 Mei 2015, pria tersebut melakukan aksi bugil tanpa sehelai benang yang menutupi tubuhnya setelah mengetahui penerbangannya penuh dan ia tak mendapat tiket. Aksinya tersebut dilakukan pada Rabu pagi waktu setempat.

Sherry Ketchie, saksi yang menyaksikan kejadian tersebut di Bandara Internasional Charlotte Douglas, North Carolina, Amerika Serikat, mengatakan orang itu berusaha untuk naik ke pesawat US Airways tujuan Jamaika.

"Saya melihat beberapa orang berlarian dan lantas saya bertanya-tanya apa yang membuat mereka berlarian dan orang-orang berdiri di sana sambil tertawa-tawa. Jadi aku ikut berlari dan karyawan bandara bilang orang itu marah atas penerbangan Jamaika," kata Ketchie.

Ketchie berkata pria itu menjadi marah dan mulai berteriak pada staf bandara.

"Dia masih mengenakan pakaiannya ketika ia mulai marah-marah dan kemudian ia mulai berdiri di sana dengan tangan disilangkan dan berteriak pada seorang wanita. Dia berdiri di sana sejenak dan kemudian mulai melepaskan pakaiannya. Aku belum pernah melihat yang seperti itu dalam hidup saya," kata Ketchie.

Ketchie menambahkan pria itu berdiri telanjang di tengah kerumunan selama satu jam, sebelum akhirnya pihak keamanan bandara membawanya pergi.

Petugas kepolisian Charlotte-Mecklenburg yang datang setelah mendapat panggilan darurat, mengatakan pria itu diamankan oleh personel darurat untuk perawatan lebih lanjut karena pria tersebut menderita masalah medis.

Pihak kepolisian sendiri menegaskan bahwa mereka tidak akan menuntut ataupun membebankan tuduhan apa pun kepada pria tersebut.

THE INDEPENDENT | YON DEMA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya