Wakil Menlu AS: Demokrasi Tidak Bisa Dilihat dari Satu Momen

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 20 Mei 2015 21:37 WIB

Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Anthony John Blinken di Pusat Kebudayaan Amerika Atamerica, Jakarta, 20 Mei 2015. Tempo/Natalia Santi

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat menilai demokrasi di kawasan Asia Tenggara menuju pada arah yang positif. Meskipun beberapa negara di kawasan mengalami pergolakan. Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony John Blinken yang sedang berkunjung ke Indonesia menyatakan demokrasi tidak bisa dinilai dari satu momen atau kejadian, melainkan sebuah peristiwa yang terus berkelanjutan.

“Anda harus melihat gambaran secara keseluruhan, arah dari hal-hal yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir, bukan beberapa hari terakhir,” kata Blinken di Pusat Kebudayaan Amerika Serikat, @america, Jakarta, Rabu, 20 Mei 2015.

Blinken menyatakan demokrasi tidak bisa dicapai dalam sekejap atau satu malam saja. Esensi demokrasi adalah upaya yang keras dari hari ke hari untuk membentuk masyarakat yang menghargai nilai-nilai hidup dan aspirasi rakyat. Bukan sekadar pemilu, atau kampanye. Tapi menjaga hak-hak warga untuk menyuarakan pendapat, membangun institusi yang transparan, serta menegakkan budaya toleransi, saling menghormati dan memahami tanpa memandang agama, etnis atau kebangsaannya.

Terkait hal itu, Blinken menilai demokrasi di Asia Tenggara telah menuju arah yang tepat. Hal tersebut dia lihat di beberapa negara, termasuk Vietnam, negara yang dikunjunginya sebelum ke Indonesia. “Yang saya lihat di beberapa negara termasuk Vietnam adalah gerakan demokrasi ke arah yang lebih terbuka, lebih demokratis. Itu kemajuan,” kata Blinken yang berada di Jakarta dalam rangka mempersiapkan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat beberapa bulan mendatang.

Di Vietnam, kata dia, saat ini orang lebih bebas mengemukakan pendapat, berserikat dan berkumpul mengkritik pemerintah serta partai. Selain itu, 22 juta rakyat yang memiliki akun Facebook serta 30 juta yang telah mempunyai akses ke Internet juga merupakan sebuah kemajuan dalam berdemokrasi.

Namun, dia juga mengakui adanya tantangan yang masih harus diatasi. “Kita masih melihat banyak orang ditahan, ditangkap diintimidasi, dan dipukuli karena menyampaikan pendapat. Jadi banyak yang harus dilakukan, tapi arahnya telah jelas,” kata dia sambil menegaskan kisah transisi demokrasi Indonesia dapat menginspirasi negara-negara di kawasan.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan: Pulihkan Ekonomi, Tingkatkan Kerja Sama ASEAN-AS

24 Agustus 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Pulihkan Ekonomi, Tingkatkan Kerja Sama ASEAN-AS

Pertemuan antara para Menteri Ekonomi ASEAN dan USTR bertujuan untuk mendiskusikan peningkatan kerja sama antara ASEAN dan Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Mendag: Indonesia-AS Sepakat Gelar Pertemuan TIFA pada 2024

23 Agustus 2023

Mendag: Indonesia-AS Sepakat Gelar Pertemuan TIFA pada 2024

Amerika Serikat juga meminta dukungan dari Indonesia terkait perundingan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF)

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Dominique Plewes, Dukung Peningkatan Kerja sama Indonesia - AS

2 September 2022

Bamsoet Terima Dominique Plewes, Dukung Peningkatan Kerja sama Indonesia - AS

Del Mar Country Club telah memiliki sejarah panjang sebagai tempat berkumpulnya para tokoh bisnis, politik, militer, dan akademis yang berpengaruh di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

HUT Amerika Serikat ke-245: Ini Daftar Presiden yang Pernah ke Indonesia

4 Juli 2021

HUT Amerika Serikat ke-245: Ini Daftar Presiden yang Pernah ke Indonesia

Sejak Republik Indonesia merdeka enam presiden Amerika Serikat pernah berkunjung ke sini

Baca Selengkapnya

Kunjungi Indonesia, Wakil Menlu AS Wendy Sherman Bahas Perpanjangan GSP

31 Mei 2021

Kunjungi Indonesia, Wakil Menlu AS Wendy Sherman Bahas Perpanjangan GSP

RI optimistis AS akan memperpanjang Generalized System of Preferences atau GSP selama pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman.

Baca Selengkapnya

Kontak Sri Mulyani, Menkeu Amerika Ingin Tingkatkan Kerja Sama

11 Maret 2021

Kontak Sri Mulyani, Menkeu Amerika Ingin Tingkatkan Kerja Sama

Menkeu Amerika Janet Yellen mengutarakan niat negaranya untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia

Baca Selengkapnya

RI Ucapkan Selamat Kepada Presiden Joe Biden dan Wapres Kamala Harris

21 Januari 2021

RI Ucapkan Selamat Kepada Presiden Joe Biden dan Wapres Kamala Harris

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L.P. Marsudi, mengucapkan selamat kepada Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Perang Dagang, AS Ancam Cabut Tarif Bea Masuk Produk Indonesia

6 Juli 2018

Perang Dagang, AS Ancam Cabut Tarif Bea Masuk Produk Indonesia

Hal tersebut merupakan efek perang dagang antara AS dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Trump Puji Indonesia Berhasil Padukan Pertumbuhan dan Pemerataan

12 November 2017

Trump Puji Indonesia Berhasil Padukan Pertumbuhan dan Pemerataan

Donald Trump memuji keberhasilan Indonesia dalam memadukan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Jenderal Gatot Nurmantyo Ditolak Masuk AS

22 Oktober 2017

Begini Kronologi Jenderal Gatot Nurmantyo Ditolak Masuk AS

Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto menjelaskan kronologi penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke AS.

Baca Selengkapnya