TEMPO.CO, Madinah - Sebanyak 181 Sekolah Dasar khusus putri dan Sekolah Menengah Pertama di Desa Al-Shalail di selatan Madinah, Rabu dan Kamis, pekan lalu, terpaksa tutup. Musababnya, sekolah mereka diserang jin. "Mereka yakin jin di sekolah sebagai biang sakit."
Menurut sejumlah laporan media setempat, Departemen Pendidikan di kawasan tersebut mengirimkan utusan guna melakukan investigasi atas klaim yang disampaikan para siswa.
Sejumlah sumber mengatakan, kasus itu bermula dari peristiwa menimpa murid-murid sekolah kerap pingsang dan kesurupan. Kejadian ini diyakini oleh para orang tua murid bahwa ada jin gentayangan di sekolah.
"Isu ini berkembang menyebabkan para murid enggan pergi ke sekolah."
Buntutnya, suasana sekolah kosong melompong karena siswa tak bersedia masuk kelas. Para guru pun pun tidak bisa mengajar dan menjalankan ujian. "Sekolah juga tidak aman untuk proses belajar mengajar," kata sumber yang tak bersedia disebutkan namanya.
Kini, Departemen Pendidikan setempat bekerjasama dengan pengurus sekolah mencari jalan keluar agar para siswa tetap mengikuti ujian kendati tidak berada di sekolah yang dikabarkan diserbu jin.
