TEMPO.CO, Mumbai - Aruna Shanbaug, perawat rumah sakit Mumbai yang diperkosa anggota staf rumah sakit pada 1973, telah sadar dari koma. Dia sadar setelah 42 tahun dalam keadaan kritis dan koma.
Dokter di Rumah Sakit Negara KEM di Mumbai, tempat dia bekerja dan diperkosa, mengatakan Shanbaug menderita pneumonia dan pada dukungan ventilator. Namun kini, ujar dokter itu, kondisi Shanbaug sudah membaik.
"Dia dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit ini. Para juru rawat telah melakukan segala sesuatu yang terbaik untuk perawatannya," ucap dokter tersebut, seperti dilansir NDTV.com pada 16 Mei 2015.
Shanbaug, kini telah berusia 68 tahun, telah koma selama 42 tahun. Dia kini telah sadar dan kondisinya tampak membaik setelah perawat di Rumah Sakit KEM memberikan perawatan yang maksimal.
Shanbaug adalah perawat junior di rumah sakit itu ketika dia secara brutal diserang dan diperkosa petugas kebersihan di bangsal anak, Sohanlal bharta Walmiki. Dia dicekik dengan rantai anjing, yang menyebabkan Shanbaug menjadi kritis dan koma.
Namun pihak kepolisian saat itu tidak menyertakan tuduhan pemerkosaan terhadap Walmiki. Walmiki dijatuhi hukuman 7 tahun penjara dengan tuduhan perampokan dan percobaan pembunuhan.
Pada 2011, Mahkamah Agung telah menolak permohonan penulis Pinki Virani untuk mengakhiri hidup Shanbaug. Virani, yang telah menulis sebuah buku berjudul Kisah Aruna, mengajukan permohonan tersebut dengan alasan bahwa Shanbaug hampir seperti orang yang sudah mati.
Tapi staf dan perawat di Rumah Sakit KEM yang selama ini telah merawat Shanbaug berjuang melawan euthanasia tersebut. Dan kini mereka menuai hasilnya.
