ISIS Dikhawatirkan Hancurkan Kota Tua Suriah Lagi  

Jumat, 15 Mei 2015 17:36 WIB

Militan ISIS menghancurkan sebuah peninggalan bersejarah, di kota Nimrud, Irak. Selain merilis video eksekusi, beberapa waktu lalu ISIS menyebarluaskan video pengerusakan bangunan bersejarah di kota Irak. Dailymail

TEMPO.CO, Palmyra - Pengawas Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan milisi Negara Islam Irak dan Suriah menyerbu desa di dekat kota tua Suriah, Palmyra. Mereka menyebut ISIS mengeksekusi 26 warga sipil pada Kamis, 14 Mei 2015.

"Daesh (sebutan ISIS dalam bahasa Arab) mengeksekusi 26 warga sipil. Paling tidak sepuluh orang dipenggal setelah dituduh bekerja sama dengan pemerintah Suriah," ujar Kepala Pengawas Rami Abdel Rahman, seperti dilansir News Corporation, Jumat, 15 Mei 2015.

Sebelumnya, pada hari yang sama, tentara ISIS terlibat baku tembak dengan tentara Suriah. Kejadian itu mengancam situs warisan budaya dunia versi Badan Kebudayaan Perserikatan-Bangsa (UNESCO) di Palmyra.

Irina Bokova, Kepala UNESCO, meminta tentara Suriah dan ISIS pergi dari Palmyra. "(Palmyra) adalah harta yang tidak tergantikan bagi rakyat Suriah dan dunia. Palmyra harus diselamatkan," tuturnya.

Kepala pengurus benda-benda kuno Suriah, Mamoun Abdulkarim, meminta masyarakat internasional bertindak. Menurut dia, jarak ISIS dengan Palmyra kurang dari 2 kilometer. Padahal reruntuhan Palmyra merupakan peninggalan kebudayaan penting. "Dunia harus bergerak sebelum penghancuran artefak, bukan setelahnya," katanya.

Abdulkarim yakin, jika Palmyra jatuh ke tangan ISIS, nasibnya bakal sama dengan peninggalan Nimrud yang sudah mereka hancurkan sebelumnya. "Mereka akan mengulangi tindakan barbar dan biadab seperti di Nimrud, Hatra, dan Mosul."

NEWS CORPORATION | ATMI PERTIWI

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

38 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

39 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

41 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

41 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

41 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya