5 Orang Paling Beruntung Sedunia dan Kisahnya

Reporter

Rabu, 13 Mei 2015 04:55 WIB

Catherine Gang, merupakan istri dari Li Zhi yang merupakan penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang, memegang poster saat memperingati satu tahun hilangnya pesawat tersebut di kuil Yonghegong Lama, Beijing, 8 Maret 2015. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO , Jakarta:Definisi keberuntungan akan berubah sama sekali setelah membaca ini. Ini adalah, orang-orang paling beruntung yang pernah ada di bumi.

1. Joan R. Ginther - Empat kali menang lotere
Kesempatan untuk memenangkan lotere adalah 1 berbanding 200 juta. Bahkan, Anda lebih mungkin tewas ditabrak sebuah asteroid daripada menang lotere. Lalu bagaimana kita menjelaskan nasib Joan R. Ginther? Dia memenangkan lotere tidak hanya sekali, 4 kali! Hidupnya berubah ketika ia pertama kali memenangkan $ 5 juta (Rp 65 miliar), lalu memenangkan $ 2 juta (Rp 26 miliar) 10 tahun kemudian. Ini tidak berakhir di situ. Sekitar 2 tahun kemudian dia memenangkan $ 3 juta (Rp 39 miliar), dan mengejutkan $ 10 juta (130 miliar) pada 2008!

2. Tsutomu Yamaguchi - Dua kali selamat dari hantaman bom atom
Selama Perang Dunia II, Tsutomu adalah seorang karyawan di Mitsubishi Heavy Industries. Saat kunjungan kerja ke Hiroshima, bom nuklir pertama dijatuhkan pada 1945. Meskipun terluka oleh ledakan, entah bagaimana Yamaguchi selamat. Dia dengan cepat kembali ke Nagasaki untuk menemui keluarganya dan mulai bekerja pada 9 Agustus. Pada hari kedua, serangan nuklir terjadi. Yamaguchi secara ajaib selamat lagi.

Kemudian dalam kehidupan, Yamaguchi menjadi pendukung perlucutan senjata nuklir. Dalam sebuah wawancara, Mr Yamaguchi mengatakan, "Saya tidak mengerti mengapa dunia tidak dapat memahami penderitaan dari bom nuklir. Bagaimana mereka bisa terus mengembangkan senjata-senjata ini?" Yamaguchi juga menulis buku tentang pengalamannya di akhir 1980-an.

Pada Maret 2009, Jepang secara resmi mengakui Yamaguchi sebagai korban dari kedua ledakan. Dia sekarang satu-satunya orang yang secara resmi diakui yang masih hidup dari dua ledakan bom nuklir. Yamaguchi hidup selama 93 tahun dan meninggal pada 4 Januari 2010, di rumahnya di Nagasaki.

3. Bill Morgan - Kembali dari kematian.
Kecelakaan bisa terjadi pada saja dan kapan saja. Untuk warga Australia, Bill Morgan, tragis ketika mobilnya bertemu dengan truk dalam kecelakaan. Mati selama lebih dari 14 menit, entah bagaimana ia berhasil untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga sadar dari 12 hari koma. Bahkan setelah keluarganya melepas alat bantunya. Gila? Itu bukan akhir dari itu. Untuk merayakan kehidupan baru yang diberikan kepadanya, dia membeli sebuah kartu 'Scratch ' dan memenangkan mobil seharga $ 27.000 (Rp 354 juta). Untuk mendokumentasikan cerita yang luar biasa, saluran berita lokal memintanya untuk kembali melakukan saat menang dengan menggaruk kartu lain. Morgan sangat beruntung untuk memenangkan $ 250.000 (Rp 3,2 miliar).

4. Frane Selak - 7 kali beruntung dan kemudian lagi.
Dikenal sebagai orang paling beruntung yang pernah hidup, warga Kroasia, Frane Selak telah selamat dari kematian tidak hanya sekali atau dua kali. Selak tujuh kali lolos dari ancaman maut! Keberuntungan pertama Selak dengan kematian dimulai pada Januari 1962. Saat itu mobil yang ia tumpangi terbalik dan jatuh di Sungai Canyon yang dingin. Pengamat menariknya ke tepi sungai. Sebanyak 17 penumpang lainnya tewas tenggelam. Namun, Selak hanya menderita patah tangan dan hipotermia.

Setahun kemudian, saat pertama kali naik pesawat, Selak terempas keluar dari pintu pesawat yang rusak. Dan seperti nasib yang pertama, Selak mendarat di tumpukan jerami. Pesawat itu jatuh, menewaskan 19 orang.

Tiga tahun kemudian, pada 1966, bis yang ditumpanginya terlempar ke sungai, menenggelamkan empat penumpang. Selak, selamat, berenang dengan aman ke tepi dengan hanya beberapa luka dan memar.

Dua tahun setelah itu, Selak mencoba untuk mengajarkan anak bungsunya cara memegang pistol. Selak tidak menyadari bahwa pemicu keselamatan tak sengaja off dan entah bagaimana ia akhirnya menembak dirinya sendiri di testis. Testis Selak diamputasi, tapi dia untungnya selamat. Lagi!



Pada 1970 dan 1973 ia diterpa kecelakaan di mana mobilnya terbakar. Lolos, Selak berhasil keluar dari situasi yang hanya menyebabkan dia menderita luka.

Kemudian, pada 1995, Selak disambar bus di Zagreb. Tapi Selak hanya menderita luka ringan.



Setahun kemudian, Selak menghindari tabrakan dengan truk PBB pada sebuah tikungan tajam. Mobilnya terempas ke jurang sedalam 300 kaki, tapi Selak selamat.

Pada 2003, dua hari setelah ulang tahunnya yang ke-73, Selak memenangkan $ 1,1 juta (Rp 131 miliar) National Lottery Kroasia! Lalu ia membeli dua rumah dan perahu. Selak juga menggunakan uang itu untuk membeli sebuah kapel kecil untuk bersyukur kepada Tuhan atas semua kekayaannya. Setelah $ 1.100.000 dan 7 kali selamat dari kematian.

5. Maarten de Jonge - Selamat dari kematian dua kali dalam empat bulan.
Maarten selamat dari kematian dua kali dalam 4 bulan! Dia dijadwalkan untuk berada di MH370, penerbangan yang hilang dan tidak pernah ditemukan, pada Maret 2014. Ia juga telah memesan kursi di penerbangan MH17 yang kemudian jatuh. Namun Maarten menjadwal ulang tiketnya pada saat terakhir.

INDIA TIMES|YON DEMA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya