Bawa Ribuan Amunisi, Pria Amerika Dicokok Polisi Meksiko

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Senin, 4 Mei 2015 15:21 WIB

Seorang kelompok pengunjuk rasa, CETEG (State Coordinator of Teachers of Guerrero), menghancurkan mobil polisi dengan sebuah kayu saat berunjuk rasa menuntut ditemukannya 43 siswa dan guru yang hilang di Chilpancingo, Guerrero, Meksiko, 1 Desember 2014. REUTERS

TEMPO.CO, Kota Meksiko - Kepolisian Meksiko menangkap seorang pria asal Amerika Serikat karena membawa 6.356 butir amunisi berbagai senjata di dalam mobilnya. Menurut pernyataan kepolisian setempat, pria itu mengendarai mobil BMW dengan pelat nomor Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat.

"Pria itu berusia 44 tahun dan mengklaim bahwa senapan, busur, dan sejumlah besar amunisi di dalam mobilnya digunakan untuk berburu," kata kepolisian Meksiko, seperti dilansir NDTV, Senin, 4 Mei 2015.

Pria itu ditangkap polisi setelah mobilnya terdeteksi membawa ribuan amunisi senjata oleh jepretan kamera keamanan. Namun belum ada keterangan lebih lanjut mengenai pria tersebut ataupun kebenaran motif tindakannya itu.

Membawa senjata masuk ke Meksiko adalah perbuatan ilegal, kecuali oleh pasukan keamanan pemerintah. Kepolisian Meksiko mengatakan pria yang ditangkap itu mengaku sudah mengetahui bahwa membawa senjata adalah perbuatan melawan hukum di negeri ini.

NDTV | ROSALINA

Berita terkait

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.

Baca Selengkapnya

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan

Baca Selengkapnya

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...

Baca Selengkapnya

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.

Baca Selengkapnya

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.

Baca Selengkapnya

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.

Baca Selengkapnya