Seorang kelompok pengunjuk rasa, CETEG (State Coordinator of Teachers of Guerrero), menghancurkan mobil polisi dengan sebuah kayu saat berunjuk rasa menuntut ditemukannya 43 siswa dan guru yang hilang di Chilpancingo, Guerrero, Meksiko, 1 Desember 2014. REUTERS
TEMPO.CO, KotaMeksiko - Kepolisian Meksiko menangkap seorang pria asal Amerika Serikat karena membawa 6.356 butir amunisi berbagai senjata di dalam mobilnya. Menurut pernyataan kepolisian setempat, pria itu mengendarai mobil BMW dengan pelat nomor Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat.
"Pria itu berusia 44 tahun dan mengklaim bahwa senapan, busur, dan sejumlah besar amunisi di dalam mobilnya digunakan untuk berburu," kata kepolisian Meksiko, seperti dilansir NDTV, Senin, 4 Mei 2015.
Pria itu ditangkap polisi setelah mobilnya terdeteksi membawa ribuan amunisi senjata oleh jepretan kamera keamanan. Namun belum ada keterangan lebih lanjut mengenai pria tersebut ataupun kebenaran motif tindakannya itu.
Membawa senjata masuk ke Meksiko adalah perbuatan ilegal, kecuali oleh pasukan keamanan pemerintah. Kepolisian Meksiko mengatakan pria yang ditangkap itu mengaku sudah mengetahui bahwa membawa senjata adalah perbuatan melawan hukum di negeri ini.
Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.