Kim Jong Un berbincang dengan para perwira militer Korut, sebelum peluncuran dua Rudal kilat balistik di sektor Barat militer, Hwanghae, Korea Utara, 10 Juli 2014. (dailymail)
TEMPO.CO, Pyongyang - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bersumpah akan meluncurkan lebih banyak lagi satelit agar dapat menjadi negara terkuat di luar angkasa.
"Status Korut sebagai produsen dan peluncur satelit tidak akan berubah meskipun kekuatan musuh menyangkalnya dan pengembangan kekuatan di luar angkasa tidak mungkin ditinggalkan, tidak peduli apa yang akan terjadi," kata Kim Jong-un seperti dikutip KCNA.
Seperti yang dilansir Telegraph pada 3 Mei 2015, Kim Jong-un mengucapkan sumpahnya itu saat mengunjungi pusat komando satelit Korut yang baru. Ia juga mendesak para ilmuwan untuk bekerja lebih keras dalam memuliakan nama Korut di luar angkasa.
Pusat komando satelit Korut yang baru tersebut dibangun di atas sebidang tanah seluas 13.770 meter persegi. Diklaim itu akan menjadi landasan pelontar roket yang kokoh. Rangkaian satelit yang akan diluncurkan nanti, jumlahnya akan ditentukan oleh Partai Pekerja yang berkuasa dan sah menurut undang-undang negara.
Pada 2012, negara miskin tersebut berhasil meluncurkan satelitnya ke orbit, yang diklaim sebagai sebuah proyek ilmiah yang murni untuk damai. Namun, PBB mengutuk tindakan itu sebagai uji coba rudal balistik terselubung.
Peluncuran satelit 2012 dipandang sebagai langkah maju yang besar bagi program senjata nuklir Korut. Karena Korut telah mampu mengirimkan roket jarak jauh yang selama ini disebut-sebut sebagai kelemahan utama.
Ada sedikit keraguan bahwa Korut memiliki program pengembangan rudal balistik aktif, tapi pendapat beberapa ahli menunjukkan ada banyak kemajuan yang telah dibuat.
Para pengamat mengatakan proyek pengembangan terus ditingkatkan yang diperkirakan untuk membuat rudal jarak jauh yang mampu mencapai Amerika Serikat.
Namun negara komunis yang diperintah secara otoriter tersebut belum pernah melakukan tes yang menunjukkan ia telah menguasai teknologi yang diperlukan untuk rudal balistik antarbenua yang efektif.